Jengkel Warga Tumpahkan 4 Truk Sampah ke Kantor Bupati dan DPRD Sintang Karena Tidak Diurus

Sebanyak 4 truk sampah diangkut dan dibuang masyarakat sebagai bentuk protes ke Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Sintang, Kalbar, Selasa 23 Juli 2024. (Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

Kalimantan Barat – Jengkel akibat tumpukan sampah di sejumlah titik yang berada di Kabupaten Sintang, warga kemudian mengangkut tumpukan sampah itu dan dibawa ke Kantor Bupati dan DPRD Sintang, Kalimantan Barat pada Selasa 23 Juli 2024.

Beri Dukungan, Prabowo Yakin Andra Soni Mampu Perbaiki Hidup Warga Banten

Tumpukan sampah yang diangkut menggunakan 4 buah dump truk tersebut, lalu dibongkar muatannya ditumpahkan di halaman Kantor Bupati dan DPRD. Warga menamakan diri mereka Forum Peduli Sampah Kabupaten Sintang.

Perwakilan masyarakat, Marsianus menyampaikan, tumpukan sampah ditemukan di banyak lokasi yakni di Jalan Hutan Wisata, Stadion Baning, Pasar Masuka, Pasar Sungai Durian dan Jerora.

Handuk Dapur Kotor? Gunakan 5 Cara Memutihkan Ini Tanpa Perlu Sabun

"Tumpukan sampah hingga berminggu-minggu lamanya tidak diangkut. Akibatnya bau tidak sedap mengganggu aktivitas masyarakat," ujar Marsianus.

Marsianus menyampaikan aksi ini buah dari kejengkelan masyarakat. Sebab dari tahun 2021 beberapa TPS ditutup karena tidak terurus. Akibatnya sampah menumpuk, pencemaran dan aroma sampah yang membuat tidak nyaman warga setempat.

KPK Usut Jual Beli Aset Milik Anggota DPR Anwar Sadad di Kasus Dana Hibah Jatim

"Aksi kirim kado sampah ke kantor bupati dan dewan supaya Pemda Sintang tanggap secepatnya terkait sampah sebab sampai hari ini Sintang sudah sangat darurat sampah," tuturnya. 

Sementara itu koordinator aksi, Lorensius menyampaikan, jika sampah yang diangkut ke halaman Kantor Bupati dan DPRD Sintang tak sebanding dengan yang menumpuk, dan menimbulkan polusi udara ke rumah warga.

"Jika tidak diindahkan maka akan diangkut sampah sebanyak-banyaknya dan dibuang kembali ke Kantor Bupati dan DPRD," jelasnya.

Menanggapi aksi masyarakat, Assisten 2 Setda Sintang, Harysinto Linoh, menyatakan bahwa pihaknya sudah berencana memberi Sarpras baru untuk mengatasi masalah sampah ini. 

"Kami sudah berencana membeli armada baru untuk mengatasi sampah ini, intinya cari solusi yang terbaiklah," terangnya singkat mewakili Pemkab Sintang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya