107 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Anggota Kompolnas 2024-2028

Logo Kompolnas
Sumber :

Jakarta -- Sebanyak 107 dari 137 orang lolos verifikasi administrasi pendaftaran calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028. Pendaftaran pun sudah ditutup.

DPR Minta Syarat Pendaftaran CPNS Dipermudah: Jangan Mempersulit Masyarakat

"Yang dinyatakan lolos ada 107 orang syarat administratif pertama," ucap Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Kompolnas, Hermawan Sulistyo, Selasa, 23 Juli 2024.

Namun, dia menjelaskan, hal ini barulah tahapan awal. Selanjutnya, ada seleksi kapasitas profesional dari para calon. Kemudian, ada tes tertulis dilanjutkan tes wawancara lisan. Lebih lanjut, dia mengatakan, target awal pansel sudah tercapai. "Kami belum masuk ke seleksi yang lebih jauh," ujarnya.

Pendaftaran Diperpanjang, Paslon Tunggal di 6 Kabupaten Sumut Lawan Kotak Kosong

Menko Polhukam RI Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto jumpa pers selepas mengumumkan sembilan nama anggota Panitia Seleksi Calon Anggota Kompolnas Periode 2024–2028 di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.

Photo :
  • ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Logo Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional)

Photo :
KPU: Koalisi yang Ingin Cabut Dukungan dalam Pilkada Harus Sampaikan Surat Tertulis

Sebelumnya diberitakan, Pansel resmi menutup pendaftaran calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028. Pendaftaran ini dilakukan secara online sejak tanggal 27 Juni sampai 19 Juli 2024.

Ketua Pansel, Hermawan Sulistyo mengatakan, selama lebih dari tiga minggu pendaftaran, tercatat ada 137 orang yang mendaftar.

"Penutupan pendaftaran calon anggota Kompolnas periode 2024-2028 ditutup 19 Juli 2024. Ada 137 orang yang tercatat mendaftar," kata Hermawan dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 Juli 2024.

Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris

Dewas Minta Pansel KPK Tidak Loloskan Capim yang Langgar Etik, Termasuk Nurul Ghufron?

Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris meminta kepada tim Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK atau Pansel Capim KPK untuk tidak meloloskan calon pimpinan yang melanggar etik.

img_title
VIVA.co.id
6 September 2024