Bareskrim Bongkar Penjualan Wanita ke Sydney jadi PSK, Korbannya Puluhan Orang

Konpers Penjualan Wanita ke Sydney Dijadikan PSK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta - Bekerjasama dengan Australian Federal Police (AFP), Polri mengungkap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang mengirim sejumlah wanita asal Indonesia ke Sydney, Australia, untuk dijual menjadi PSK (pekerjas seks komersial).

Keji! Wanita Muda Sales Minuman Diperkosa Bergilir 3 Pria di Bekasi

"Pagi ini kami akan menyampaikan press conference penginapan tindak pidana perdagangan orang, dengan modus membawa Warga Negara Indonesia ke luar wilayah Republik Indonesia," kata Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandani Rahardjo Puro pada Selasa, 23 Juli 2024.

Konpers Penjualan Wanita ke Sydney Dijadikan PSK

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Perputaran Uang Helen Bandar Narkoba Jambi Bikin Geleng-geleng, Capai Rp 1 Triliun

Adapun, terbongkarnya kasus ini berawal ketika Korps Bhayangkara mendapatkan informasi dari AFP pada September 2023 soal adanya sejumlah WNI dikirim ke Sydney tapi jadi PSK. Dari sana, ditangkaplah seorang wanita berusia 36 tahun berinisial FLA. Yang bersangkutan dicokok di perumahan yang terletak di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.

"Yang bersangkutan berperan sebagai perekrut korban, menyiapkan visa dan tiket keberangkatan korban ke Sydney," jelas dia.

Fantastis! Helen Bandar Narkoba Jambi Punya 7 Lapak, Raup Untung Rp 1 Miliar Tiap Minggu

FLA mengaku, wanita yang dikirim ke Sydney diserahkan ke pelaku lain berinisial SS alias Batman. Di Sydney, dia berperan sebagai muncikari. Keduanya melakukan hal ini sejak tahun 2019. Total, ada 50 wanita asal Indonesia yang sudah diberangkatkan.

"SS Alias Batman ditangkap AFP di Sydney pada 10 Juli 2024 dan saat ini menjalani penahanan di Kantor AFP," kata dia.

Atas perbuatannya, mereka dikenakan Pasal 4 Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan diancam dengan pidana penjara maksimal 15 tahun.

"Di Australia kurang lebih sebanyak 50 orang, dan tersangka mendapatkan keuntungan sekitar Rp500 juta," ujarnya.

Bareskrim Polri menangkap bandar narkoba asal Jambi ternama bernama Helen (dok Istimewa)

Helen Bandar Narkoba Jambi Ada Kaitan dengan Gembong Fredy Pratama? Ini Kata Polri

Helen bandar narkoba asal Jambi bikin geger publik. Muncul isu Helen ada kaitan dengan gembong narkoba Fredy Pratama.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024