Dede Siap Dipenjara karena Kesaksian Palsu Kasus Vina, Dedi Mulyadi Jamin Pendidikan Anaknya
- VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)
VIVA – Saksi kunci kasus tewasnya Vina dan Eky, Dede, siap mempertanggung jawabkan perbuatannya atas kesaksiannya pada 2016 lalu yang menyebabkan delapan orang masuk penjara karena tuduhan pembunuhan.
Dede mengaku tekadnya sudah bulat untuk muncul dan menghadapi kasus tersebut ke depannya. Ia siap menerima risiko apapun atas kesalahannya di masa lalu.
“Mau gimana pun Dede harus jujur biar mereka yang tidak bersalah bisa bebas. Siap terima apapun risikonya,” ucap Dede dalam keterangannya, Selasa 23 Juli 2024.
Bahkan kemarin saat di Peradi ia mengaku siap masuk penjara menggantikan ketujuh terpidana yang masih mendekam di penjara.
Dede Riswanto dan Dedi Mulyadi
- YouTube @KANGDEDIMULYADICHANNEL
“Saya siap meskipun saya harus dipenjara menggantikan 7 orang itu, saya siap. Yang penting 7 terpidana itu saya mau keluar, bebas seperti kehidupan saya kemarin,” ujarnya.
Orang tua dan keluarga pun mendukung apa yang dilakukan oleh Dede dengan muncul dan berbicara jujur soal kesaksiannya. Mereka berharap kemunculan Dede bisa menyelamatkan para terpidana dari hukuman penjara seumur hidup.
“Pokoknya keluarga dukung Dede, gak akan ada yang meninggalkan. Kesaksian Dede ini bukan hanya untuk menyelamatkan keluarga, anak-anak Dede, tapi juga untuk 7 orang yang masih di dalam,” ujar kakak Dede.
Di tempat yang sama Kang Dedi Mulyadi berterima kasih kepada Dede dan keluarganya. Sebab kesaksiannya bisa menyelamatkan para terpidana.
Menurut Dedi Mulyadi, kejujuran adalah sesuatu yang mahal. Untuk itu ia siap pasang badan untuk Dede baik dari segi hukum maupun sosial.
“Dari sisi hukum kita akan damping. Anak Dede dua-duanya jadi anak asuh saya sampai perguruan tinggi saya sekolahkan. Nanti kalau udah ini selesai, Dede bisa ikut kerja dengan saya,” ujar KDM.
“Orang baik adalah orang yang menyesali kesalahannya,” pungkas Kang Dedi Mulyadi.
Lanjutkan Proses Hukum di Filipina, Mary Jane Ingin Rayakan Natal Bersama Keluarganya
Terpidana narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso, mengatakan ingin bertemu dan merayakan Natal, bersama anak-anaknya serta keluarganya, setelah dipindahkan ke negaranya.
