Punya Track Record Banyak, Anwar Hafid Cagub yang Pahami Keinginan Rakyat Sulteng

Jakarta - Politikus Partai Demokrat Anwar Hafid digadang kuat maju jadi bakal cagub Sulawesi Tengah (Sulteng). Figur Anwar dinilai punya rekam jejak yang banyak sehingga layak didorong jadi calon pemimpin masyarakat Sulteng.

Jurnalis Senior Sulteng, Kamil Badrun mengatakan Anwar sudah lama bertahun-tahun berkecimpung di dunia birokrasi. Anwar juga pernah menjabat Bupati Morowali periode 2007-2018.

Menurut Kamil, Anwar dianggap sebagai bakal cagub yang mampu membaca keinginan masyarakat Sulteng dengan sangat baik. Kata dia, sosok Anggota DPR itu memiliki kemampuan dalam memahami dan merespons aspirasi rakyat. 
"Beliau adalah sosok yang mampu membaca keinginan masyarakat Sulteng," kata Kamil, Senin, 22 Juli 2024. 



Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :

• VIVA

Dia bilang Anwar Hafid sudah 32 tahun berpengalaman di dunia birokrasi. Rekam jejak yang panjang dengan kinerja positif membuat Anwar dikenal  punya citra positif.

Karir Anwar sebelum jabat Bupati Morowali dua periode 2007-2018, sempat menduduki jabatan sebagai Kabag Pemerintahan Kabupaten Luwu pada 2005 hingga 2006. 

"Jadi track record beliau sangat banyak, dan sudah saatnya untuk menjadi eksekutor bagi persoalan-persoalan bagi daerah Sulteng," ujar Kamil. 

Karir awal di dunia birokrasi dimulai pada 1992 sebagai kepala desa di Rantebala. Selanjutnya, ia juga pernah mendapat amanat dengan posisi Sekretaris Camat Mangkutana pada 1998. Posisi Anwar terus menanjak dengan menduduki kursi Camat Towuti pada 2000 dan Camat Nuha pada 2003. 

Sebagai bakal cagub, Anwar bersama cawagubnya Reny Lamadjido sudah menyiapkan beberapa program unggulan. Salah satunya, program BERANI Cerdas yang digagas oleh Anwar-Reny bertujuan untuk memberdayakan generasi muda di Sulteng melalui sektor pendidikan. 

Selain itu, ada juga program inisiatif Sulteng NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah). Dengan program itu, Anwar ingin beri kesempatan anak-anak kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). 

Kemudian, ada juga BERANI Sehat yang jadi fokus Anwar-Reny dengan meningkatkan layanan kesehatan di Sulteng. Dalam program ini, duet Anwar-Reny punya rencana memberikan cakupan BPJS gratis untuk pasien kelas III. Selain itu, merancang pembangunan rumah sakit berstandar internasional di daerah tersebut.

Halaman Selanjutnya

Karir awal di dunia birokrasi dimulai pada 1992 sebagai kepala desa di Rantebala. Selanjutnya, ia juga pernah mendapat amanat dengan posisi Sekretaris Camat Mangkutana pada 1998. Posisi Anwar terus menanjak dengan menduduki kursi Camat Towuti pada 2000 dan Camat Nuha pada 2003.