SD di Solo Hanya Dapat 2 Siswa di Tahun Ajaran Baru 2024

SDN Dawung Tengah di Solo hanya menerima dua siswa baru pada tahun ajaran baru 2024/2025.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Solo – Sekolah Dasar Negeri, SDN Dawung Tengah No 191, di Solo Jawa Tengah, hanya menerima dua orang siswa setelah proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024. Meskipun jumlah siswa sangat minim, tetapi pihak sekolah tetap memberikan kegiatan belajar mengajar seperti kelas reguler pada umumnya.

Andika-Hendi Bentuk Satgas Anti-Politik Uang Jelang Pencoblosan, Bonus Menggiurkan bagi yang Menangkap

Pantauan VIVA, di ruang kelas I SDN Dawung Tengah, Serengan, Solo itu terdapat enam bangku dan meja untuk kegiatan belajar mengajar siswa. Namun dari jumlah meja dan kursi belajar yang tersedia itu, hanya terdapat dua bangku dan meja yang ditempati siswa. Sekolah yang terletak di tengah pemukiman penduduk itu memang kekurangan siswa pada tahun ajaran baru ini.

Meskipun hanya terdapat dua siswa di kelas tersebut, tetapi sang guru tetap mengajar seperti pada kelas-kelas lainnya yang jumlah siswanya lebih banyak dari kelas itu. Bahkan, pengajar itu tetap memberikan mata pelajaran dengan sabar di depan dua siswa yang baru masuk hari ini di kelas I itu.

Survei Populi Center: Raih 57,8 Persen, Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Andika-Hendar

Kepala Sekolah SDN Dawung Tengah, Turhadi mengungkapkan, penerimaan siswa baru di sekolah tersebut dilakukan melalui PPDB online seperti sekolah negeri lainnya. Dari hasil PPDB tahun ini, pihak sekolah hanya mendapatkan dua siswa melalui jalur afirmasi dan zonasi.

“Kita masih mengharapkan misalnya ada anak yang belum masuk ke sekolah lain, kita tetap menerima melalui jalur offline. Penerimaan siswa offline ini sampai Agustus,” kata dia ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin, 22 Juli 2024.

Menko PMK Koordinasi dengan Mendikdasmen untuk Bahas Usulan Gibran Hapus Zonasi Sekolah

Kemudian, Turhadi menjelaskan sekolah tersebut hanya menerima dua siswa baru dalam tahun ajaran ini lantaran kekurangan jumlah usia anak sekolah di lingkungan sekitar.. Padahal pada tahun ajaran 2023/2024 untuk penerimaan kelas I dari jalur PPDB online itu, bisa memperoleh sebanyak 10 siswa.

“Menurut pengamatan saya itu berkurangnya jumlah usia anak sekolah. Itu jadi faktor utama berkurangnya anak-anak yang masuk ke sekolah ini. Tahun ini dapatnya cuma dua (siswa baru),” sebutnya 

Meskipun hanya menerima dua siswa baru, tetapi dia memastikan bahwa proses kegiatan belajar mengajar tetap seperti biasa tidak ada yang berubah.

 “Kalau pembelajaran seperti biasa. Kami tetap melayani seperti anak-anak pada umumnya istilahnya. Guru-guru kami juga kami beri pengertian,seberapapun anak yang kita terima ya kita harus didik sebagaimana peserta didik sedikit banyak sama saja,” ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya