Menhub Sebut Pembangunan Bandara IKN Telat Gegara Hujan: Sebulan Cuma 8 Hari Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • Dok. Kemenhub

VIVA – Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi mengaku pembangunan Bandar Udara (Bandara) VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) terlambat karena hujan deras yang terus menerus. Pada bulan lalu, kata dia, pengerjaan hanya dilakukan hanya 8 hari dalam satu bulan.

Dukung Program 3 Juta Rumah, Menteri ATR Hitung Total Lahan di Luar Pulau Jawa

"Memang harus diakui bahwa hari-hari di sana itu hujan terus. Bulan lalu itu, satu bulan ada 8 hari saja yang bisa beroperasi," kata Budi Karya Sumadi kepada wartawan Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024.

Di sisi lain, Budi mengaku bahwa pihaknya telah mengerahkan 4 pesawat untuk melakukan modifikasi cuaca di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Gandeng The Pokémon Company, Garuda Indonesia Luncurkan Desain Livery Tematik Pikachu Jet GA-2

“Sekarang ini, kami sudah mengerahkan 4 pesawat untuk TMC (teknologi modifikasi cuaca) pengkondisian udara. Tetapi masih hujan juga. Kami tetap berusaha, hari-hari kami akan evaluasi,” jelasnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengecek progres pembangunan Bandara Ibu kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin, 3 Juni 2024.

Photo :
  • BKIP Kemenhub
DPR Usul Perlu Ada Area Khusus Jemaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

Hal itu, kata dia, bertujuan untuk mempercepat pembangunan bandara VVIP tersebut. Menhub Budi juga akan bertemu dengan Presiden Jokowi untuk melaporkan perkembangan terkait pembangunan bandara di IKN. Ia berharap agar bandara segera dapat dioperasikan sesuai dengan rencana dan bisa digunakan pada saat upacara HUT RI ke-79.

"Nanti hari Kamis kami akan diundang oleh Bapak Presiden. Tentu kami berusaha untuk sesuai dengan rencana untuk 17 Agustus," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan tantangan terbesar pembangunan Bandara IKN adalah hujan yang terjadi terus-menerus di wilayah Kalimantan Timur.

Karenanya, Budi menginstruksikan modifikasi cuaca untuk terus ditingkatkan dalam beberapa bulan ke depan agar pembangunan bandara IKN menjadi optimal.

"Tantangan terbesar dalam pembangunan infrastruktur di IKN adalah cuaca. Curah hujan di wilayah Kalimantan Timur cukup tinggi dalam satu bulan terakhir, bahkan hanya delapan hari cuaca cerah. Oleh karena itu modifikasi cuaca menjadi keharusan," kata Menhub dalam keterangannya, Minggu, 14 Juli 2024.

Dia menjelaskan, jika kondisi ini terus terjadi, maka target pembangunan sejumlah fasilitas Bandara IKN berpotensi mundur dari rencana awal. Sebelumnya BMKG juga telah melakukan upaya modifikasi cuaca dan umumnya berhasil mengurangi intensitas hujan.

“Saya minta modifikasi cuaca di wilayah Kalimantan Timur dapat ditingkatkan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan. Saya berharap langkah ini dapat menunjang percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan IKN secara keseluruhan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya