Bendera Indonesia Terbalik, Diskominfo Bungo: Satpol PP Mengantuk saat Pasang
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Jambi – Bendera Indonesia Merah Putih berkibar terbalik di Kantor Bupati Bungo, Jambi viral di media sosial. Peristiwa itu diklaim akibat petugas yang pasang mengantuk.
Kadis Diskominfo Bungo, Daruqotni mengatakan, terkait bendera terpasang terbalik di kantor Bupati Bungo, murni kekhilafan dari petugas karena mengantuk saat memasang.
"Petugas Satpol PP yang memasang bendera merah putih dalam keadaan mengantuk karena jaga pos malam," jelasnya Sabtu, 20 Juli 2024.
Daruqotni menyebutkan, pemasangan bendera terbalik sehingga menjadi putih merah yang dilakukan oleh anggota Satpol PP bernama Ardiyanto. Dia juga sudah minta maaf dan yang bersangkutan karena mengantuk.
"Anggota Satpol PP yang pasang bendera sudah minta maaf dan ia mengantuk saat pasang bendera," tuturnya.
Bendera Merah Putih.
- Youtube Sekretariat Presiden
Daruqotni menegaskan, kejadian bendera terbalik itu berlangsung tidak begitu lama, karena sebelum apel pagi di kantor Bupati Bungo kondisi bendera sudah terpasang seperti semestinya.
“Pagi itu juga karena baru sadar ada yang salah langsung diperbaiki sesuai dengan aturan pemasangannya yakni Merah Putih. Jadi pas apel pagi kondisinya sudah benar Merah Putih,"terangnya.
Dilanjutkan Daruqotni, dari hasil konfirmasi dengan Kasat Pol PP, dia juga membenarkan bahwa yang memasang bendera tersebut adalah anggota Satpol PP piket malam di penjagaan Kantor Bupati Bungo.
“Dari hasil konfirmasi kami dengan Kasat Pol PP, dia membenarkan bahwa anggota Pol PP yang piket di Kantor Bupati Bungo yang pasang, karena kekhilafan dan kelalaian dan dilakukan pemeriksaan atau BAP oleh penyidik internal terhadap oknum anggota Satpol PP Bungo,"tegasnya.
Bendera merah putih dengan warna yang selang-seling.
- istimewa
Terpisah, Ardiyanto Anggota Satpol PP Bungo yang pasang bendera terbalik di Kantor Bupati, Bungo meminta maaf atas kekhilafan tugas pemasangan bendera sampai terbalik dan ia menegaskan, saat memasang ia mengantuk karena tugas pos malam.
"Saya minta maaf atas kekhilafan saya dan kelalaian saya menaikkan bendera di Kantor Bupati Bungo dengan posisi terbalik, terus terang ini tidak ada unsur kesengajaan karena benar saya dalam kondisi mengantuk saat pasang bendera karena piket malam," katanya.
Buruh Tegaskan Aturan Ini Terang-terangan Bakal Mematikan IHT Nasional
Ketua Umum PP FSP RTMM-SPSI, Sudarto AS menyebut bahwa secara nyata aturan itu dapat mematikan keberlangsungan Industri Hasil Tembakau (IHT) nasional.
