Anggaran Rp 71 Triliun, Prabowo Subianto Wajibkan Makan Bergizi Gratis Penuhi Standar Gizi

Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyampaikan dua pesan khusus ke Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran yang mengurus soal program makan bergizi gratis untuk anak-anak di sekolah. Anggaran yang disiapkan untuk 2025 adalah Rp 71 triliun.

Bertemu Presiden Laos, Prabowo Kenalkan Diri sebagai Calon Presiden Terpilih RI

"Jadi ada dua pesan dari presiden terpilih ya, Pak Prabowo," kata anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi kepada wartawan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Juli 2024.

Hasan Nasbi

Photo :
  • Istimewa
Rampung dari Brunei, Prabowo Subianto Lanjut Kunker ke Laos Temui Thongloun Sisoulith

Pesan pertama, kata dia, makan bergizi gratis yang diberikan kepada anak-anak di sekolah itu harus memenuhi standar ketercukupan gizi. Tentu saja dengan anggaran yang disiapkan. Yang akan menetapkan standar gizi adalah dari ahli gizi.

"Pesannya bahwa harus memenuhi standar ketercukupan gizi, nah ini syarat pertama, jadi syarat gizinya harus terpenuhi," ucap dia.

Kuota 2024 Habis, Luhut Pastikan Subsidi Motor Listrik Lanjut di Era Prabowo

Kemudian pesan kedua, jumlah penerima program makan bergizi gratis itu harus sesuai dengan anggaran yang dialokasikan. Diketahui, program ini mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 71 triliun untuk tahun pertama.

"Kedua, harus dioptimalkan jumlah penerima manfaatnya, karena kan anggaran yang tersedia itu Rp 71 triliun. Jadi, harus kami optimalkan jumlah penerima manfaatnya," tutur dia.

"Jadi semua proses riset, semua proses kajian dan pilot project akan bersandarkan kepada dua pesan, dua arahan dari Pak Prabowo Subianto," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah mengalokasikan Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. 

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. 

"Program unggulan dan salah satunya program bergizi gratis yang sudah dialokasikan di RAPBN 2025 sekitar Rp 71 triliun, tentu ada skala prioritas dan hal teknis lainnya," kata Airlangga di Kantor DJP, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. 

Airlangga menuturkan, besaran anggaran itu sudah disetujui Prabowo dalam rapat yang sudah dilakukan bersama dirinya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pada tahun pertama kepemimpinan Prabowo, sudah disepakati alokasi anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp 71 triliun. 

"Presiden terpilih beliau menyetujui bahwa pelaksanaan program makanan bergizi gratis dilaksanakan secara bertahap. Dan untuk tahun pertama pemerintahan beliau telah disepakati alokasi Rp 71 triliun dalam RAPBN 2025," ujarnya. 

Sri Mulyani menjelaskan, alokasi Rp 71 triliun itu sudah ada dalam range postur defisit 2025 yang sebesar 2,29 persen hingga 2,82 persen. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya