Sebelum Jatuh di Pecatu Bali, Helikopter Terbang untuk Tur Wisata

Helikopter yang melakukan tour wisata terjatuh di Pecatu Bali.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali – Sebuah helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation terjatuh di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali, Jumat, 19 Juli 2024 pukul 14: 37 Wita.

Gempa Magnitudo 4,9 SR Guncang Gianyar Bali, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Kepala Kantor Basarnas Bali atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya menjelaskan, helikopter terjatuh diduga karena adanya senar layangan yang melilit di baling-baling.

Nyoman Sidakrya menjelaskan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar memperoleh informasi adanya heli jatuh pada pukul 15.25 Wita. "Berdasarkan informasi awal helikopter itu membawa person on board (POB) yakni 1 orang pilot dan 4 penumpang," ujarnya.

Tim Kriket Bali Kategori T20 Sabet 2 Medali Emas pada PON 2024 Aceh-Sumut

Basarnas Bali saat evakuasi helikopter jatuh di Desa Pecatu, Denpasar.

Photo :
  • ANTARA/ho-Basarnas Bali

Nyoman menjelaskan, sebelumnya helikopter itu take off dari helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada pukul 14.33 Wita untuk melakukan tour wisata.

Senat Tetapkan Tiga Calon Rektor Universitas Udayana Periode 2024-2028

"Belum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita,seluruh korban bisa terevakuasi dalam kondisi selamat," katanya.

Dia mengatakan, tiga penumpang dibawa ke Rumah Sakit Siloam dengan menggunakan ambulans.

Kelima penumpang helikopter itu yakni, Dedi Kurnia yang merupakan pilot helikopter dari Indonesia, Russel James Harris penumpang dari Australia, Eloira Decti Paskilah penumpang dari Indonesia, Chriestope Pierre Marrot Castellat pemumpang dari Australia dan  Oki sebagai kru helikopter dari Indonesia.

Experience Travel Golden Rama Tours and Travel

Terkenal Ramah ke Turis, Ternyata Begini Kebiasaan Orang Indonesia Saat Liburan di Luar Negeri

Budaya berlibur dilakoni hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Ternyata, ada ciri-ciri khas menonjol para turis Indonesia terutama ketika berlibur ke luar negeri.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2024