Sebelum Jatuh di Pecatu Bali, Helikopter Terbang untuk Tur Wisata

Helikopter yang melakukan tour wisata terjatuh di Pecatu Bali.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali – Sebuah helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation terjatuh di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali, Jumat, 19 Juli 2024 pukul 14: 37 Wita.

Preserving Bali's Rich Cultural Heritage: from Cuisine to Beverage

Kepala Kantor Basarnas Bali atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya menjelaskan, helikopter terjatuh diduga karena adanya senar layangan yang melilit di baling-baling.

Nyoman Sidakrya menjelaskan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar memperoleh informasi adanya heli jatuh pada pukul 15.25 Wita. "Berdasarkan informasi awal helikopter itu membawa person on board (POB) yakni 1 orang pilot dan 4 penumpang," ujarnya.

Hadirkan 13 Desainer dan King Nassar, Fashion Show Wastra Citta Jagadhita Curi Perhatian Pengunjung

Basarnas Bali saat evakuasi helikopter jatuh di Desa Pecatu, Denpasar.

Photo :
  • ANTARA/ho-Basarnas Bali

Nyoman menjelaskan, sebelumnya helikopter itu take off dari helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada pukul 14.33 Wita untuk melakukan tour wisata.

6 Destinasi Wisata di Bandung untuk Libur Panjang Januari 2025, Populer dan Cocok untuk Keluarga

"Belum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita,seluruh korban bisa terevakuasi dalam kondisi selamat," katanya.

Dia mengatakan, tiga penumpang dibawa ke Rumah Sakit Siloam dengan menggunakan ambulans.

Kelima penumpang helikopter itu yakni, Dedi Kurnia yang merupakan pilot helikopter dari Indonesia, Russel James Harris penumpang dari Australia, Eloira Decti Paskilah penumpang dari Indonesia, Chriestope Pierre Marrot Castellat pemumpang dari Australia dan  Oki sebagai kru helikopter dari Indonesia.

Tim SAR evakuasi korban longsor di Petungkriyono Pekalongan.

Hujan Deras Guyur Lokasi Longsor Pekalongan, 1 Korban Belum Bisa Ditemukan

Pencarian korban longsor di Desa Kasimpar Petungkriyono Kabupaten Pekalongan tertunda pada hari ke-5, Sabtu 25 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025