Kabar Anggaran Makan Bergizi Gratis Turun jadi Rp7.500 Per Anak, Pakar Respons Begini

Makan Bergizi Gratis di SMPN 2 Curug, kab Tangerang
Sumber :
  • Antara

Jakarta – Program makan bergizi gratis yang digagas oleh presiden terpilih Prabowo Subianto terus dikaji anggaran per porsinya. Ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan mengatakan, anggaran program makan bergizi gratis tengah dipertimbangkan untuk turun dari angka Rp15.000 menjadi Rp9.000 hingga Rp7.500 per anak.

Bertemu Presiden Laos, Prabowo Kenalkan Diri sebagai Calon Presiden Terpilih RI

Ia mengaku bahwa sudah bertemu dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Pada pertemuan itu tim Prabowo masih mengkaji tentang penurunan biaya makan bergizi di kisaran harga Rp9.000 hingga Rp7.500 per anak.

Menanggapi hal tersebut, Pakar kebijakan publik Universitas Padjadjaran Asep Sumaryana angkat bicara, ia mengatakan agar anggaran makan bergizi gratis untuk setiap anak harus menghitung kelengkapan gizi.

Rampung dari Brunei, Prabowo Subianto Lanjut Kunker ke Laos Temui Thongloun Sisoulith

"Memberi makan bergizi gratis itu janji pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Jadi, itu menjadi utang yang harus dibayarkan. Perhitungannya pastilah harus menghitung gizinya," kata Asep Jumat, 19 Juli 2024 dilansir dari Antara.

Asep pun mengatakan untuk anggaran sebelumnya yang Rp15.000 saja belum tentu memenuhi komponen makanan bergizi, apalagi jika harus diturunkan anggarannya ke angka Rp9.000 sampai Rp7.500 per anak.

Kuota 2024 Habis, Luhut Pastikan Subsidi Motor Listrik Lanjut di Era Prabowo

"Yang penting, makan bergizi gratis itu diarahkan untuk kecukupan gizi sejumlah penduduk yang serba kekurangan dan jangan sampai juga membebani penduduk lainnya melalui penarikan dana dengan berbagai cara, seperti penambahan besaran pajak, retribusi, dan sumbangan lainnya." tegas Asep.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan untuk anggaran makan bergizi gratis masih sesuai dengan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk Rp15 ribu per anak. Meski demikian, dia mengatakan besaran anggaran tersebut masih fleksibel alias bisa berubah.

“Dalam RAPBN masih sama, namun implementasi punya fleksibilitas,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian Selasa, 16 Juli 2024 dilansir VIVA.co.id.

Transformasi digital.

Menggantung Harapan dari Ekonomi Digital

Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menargetkan ekonomi digital jadi mesin pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2024