Profil 5 Tokoh Muda NU yang Temui Presiden Israel, Mulai dari Cendekiawan hingga Aktivis Islam
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta – 5 tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin yang berkunjung dan foto bersama dengan Presiden Israel Isaac Herzog viral di media sosial dan tengah menjadi perbincangan.
Foto kelima Nahdliyin yang berfoto bersama presiden Israel itu kemudian menjadi trending topik di X (dulunya Twitter), banyak warganet yang mencibir kelima tokoh muda NU tersebut.
Atas polemik tersebut, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta maaf dan menegaskan bahwa kelima tokoh tersebut tidak ada komunikasi dengan PBNU dan tidak membawa nama NU ke Israel.
"Sepatutnya saya mohon maaf kepada masyarakat luas seluruhnya bahwa ada beberapa orang dari kalangan NU yang tempo hari pergi ke Israel melakukan engagement di sana," ujar Gus Yahya dalam konferensi pers, Selasa, 16 Juli 2024.
Adapun kelima tokoh muda NU tersebut adalah Gus Syukron Makmun, Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izzah Annafisah.
"Itu ada lima orang: satu dosen Unusia, satu dari Pagar Nusa, dua orang dari Fatayat, dan satu dari PWNU DKI. Menurut keterangan yang kami himpun, mereka memang dikonsolidasi. Jadi, ada yang mendekati mereka satu per satu untuk diajak berangkat," jelas Gus Yahya.
Profil 5 Tokoh Muda NU yang Temui Presiden
Syukron Makmur menjadi salah satu rombongan tokoh muda NU yang bertemu Presiden Israel.
Saat ini ia menjabat di Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten sebagai wakil Ketua Tanfidziyah,
Pria kelahiran Demak 5 Oktober 1981 itu menempuh pendidikan di Al Azhar University di Kairo, Mesir jurusan Akidah dan Filsafat Fakultas Ushuluddin dan lulus pada tahun 2004.
Syukron Makmur kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Islamic School of Thought University Tehran, Iran mengambil jurusan Tata Negara dan lulus tahun 2011
Ia pun berhasil mendapatkan gelar Doktor di Universitas Darussalam, Gontor, Jawa Timur di bidang Akidah dan Filsafat Islam.
Di dalam lembaga Pemerintahan, ia dipercaya sebagai Komisi Pengkajian & Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten.
2. Zainul Maarif
Tokoh muda NU berikutnya adalah Zainul Maarif, ia adalah seorang profesor Madya Filsafat di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia).
Zainul merupakan seorang cendekiawan yang menempuh pendidikan di Al Azhar University Mesiir bidang studi Filsafat dan Agama.
Ia pun melanjutkan pendidikannya dengan mengambil S2 Ilmu Filsafat di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2007.
Hingga gelar Dokter diraihnya pada tahun 2022 dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.
3. Munawar Aziz
Munawar Aziz menjabat sebagai Sekretaris Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) United Kingdom atau Inggris Raya sebagai Sekretaris Umum PP Pagar Nusa.
Ia pun tercatat sebagai dosen tetap di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia)
Dia juga dikenal sebagai kolumnis sekaligus peneliti yang sudah mengeluarkan berbagai tulisan dan organisasi pencak silat Nu.
4. Nurul Bahrul Ulum
Tokoh muda NU berikutnya adalah Nurul Bahrul Ulum, ia merupakan pengurus PP Fatayat NU dan menjadi tokoh perempuan NU yang aktif di Organisasi perempuan muda NU.
Sikapnya yang tegas banyak menuliskan tentang membela hak-hak perempuan, ia mengambil pendidikan di Institut Agama Islam (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon dan menjadi dosen di IAIN Cirebon dan Rektor Institut Studi Islam Fahmina (ISIF).
Selain itu ia juga bekerja sebagai Communication Officer di Australia – Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) dan Australia – Asean Muslim Exchange Program (AAMEP).
5. Izzah Annafisah
Rombongan tokoh muda NU yang terakhir adalah Izzah Annafisah Dania, merupakan tokoh perempuan NU dan aktivis NU.
ia juga aktif di PP Fatayat NU dan organisasi pemudi atau perempuan otonom di bawah PBNU.
Izzah Annafisah menempuh pendidikan di Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dan Universitas Islam Internasional Indonesia.