Komunitas Pengemudi Online Dukung Gagasan Prabowo Bentuk GSN yang Diketuai Rosan

Capres Prabowo Subianto bersama Ketua TPN Rosan Roeslani
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Pengurus Pusat Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) mengapresiasi dibentuknya Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang diketuai oleh Rosan Roeslani selaku mantan Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Untuk itu, mereka meminta Rosan agar menjadi Ketua Dewan Penasihat Garda yang mewakili 4 juta lebih pengemudi daring atau ojek online se-Indonesia.

Gelar Rapimnas, Kadin Bakal Selaraskan Program dengan Asta Cita Prabowo

“Kami sangat mengapresiasi respon cepat dari Pak Rosan sebagai Ketua GSN terhadap permintaan kami untuk memperkenalkan diri dan bersilaturahmi. Karena kami mewakili kepentingan dan harapan dari 4 juta lebih pengemudi daring (online driver) di seluruh Indonesia, yang saat ini ujung tombak sekaligus fondasi utama dari ekonomi digital Indonesia,” kata Ketua Umum GARDA Indonesia Raya, Raden Igun Wicaksono melalui keterangannya pada Kamis, 18 Juli 2024.

Capres Prabowo Subianto bersama Ketua TPN Rosan Roeslani

Photo :
  • istimewa
Momen Seskab Teddy Salaman dengan Joe Biden saat Dampingi Presiden Prabowo

Ketua Gerakan Solidaritas Nasional, Rosan Roeslani

Photo :
  • Istimewa

Tentu, kata dia, komunitas pengemudi online ini ingin turut berpartisipasi mendukung percepatan Indonesia menjdi negara maju. Menurut dia, pola pikir Prabowo sebagai Presiden terpilih sudah tepat membentuk GSN yang dikomandoi Rosan untuk merangkul dan menyatukan seluruh elemen bangsa dalam mempercepat pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Adapun, Prabowo akan duduk sebagai Ketua Dewan Pembina GSN.

Kadin Indonesia Gelar Rapimnas Akhir November 2024, Intip Persiapannya

Sementara, Raden Igun memaparkan alasan pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) sudah tepat, di antaranya membuktikan bahwa Presiden terpilih Prabowo bukan saja paham, tapi bisa merasakan kondisi masyarakat luas. Kedua, GSN ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat bahwa tanpa rasa solidaritas atas kesenjangan yang dihadapi oleh banyak kelompok masyarakat, termasuk pengemudi online yang jumlahnya jutaan, maka percepatan pertumbuhan ekonomi justru berpotensi menciptakan perpecahan di masyarakat. 

Ketiga, lanjut dia, untuk mengaktivasi prinsip solidaritas melalui program-program yang secara konkret dapat memecahkan permasalahan kesenjangan sosial ekonomi di antara berbagai kelompok masyarakat. 

“Melalui GSN, kami berharap pemerintahan yang baru bisa memberikan solidaritas yang lebih tinggi terhadap kesejahteraan para pengemudi daring yang semakin tertekan saat ini. Sehingga, bisa tercipta kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dengan komunitas pengemudi daring. Karena kami ingin berkontribusi lebih banyak dalam mendukung percepatan Indonesia menjadi negara maju,” ujarnya.

Sementara Ketua GSN, Rosan Roeslani menjelaskan alasan Prabowo mendeklarasikan GSN karena masih ada kelompok masyarakat yang tertinggal atau terpinggirkan dengan adanya percepatan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial budaya. Karena itu, kata dia, GSN ini menerapkan prinsip membuka diri, mendengarkan, memahami, mencari solusi bersama, dan berkolaborasi dalam aksi nyata.

Karena, mantan Wakil Menteri BUMN itu mengaku prihatin atas terus menurunnya kesejahteraan pengemudi online. Menurut dia, hal ini ironis dalam era ekonomi digital di mana masyarakat setiap hari bisa beberapa kali melakukan interaksi dengan teman-teman pengemudi online.

“Kita senang setiap kali makanan atau pesanan paket online sudah sampai diantarkan oleh teman-teman driver online. Bahkan, beberapa sudah menjadi langganan dan kita kenal secara akrab. Tapi pernahkah kita terpikir apalagi peduli bagaimana kesejahteraan teman-teman driver online saat ini? Padahal, kalau sampai mereka memutuskan untuk berganti profesi karena kesejahteraannya terus ditekan, makanan dan pesanan paket, kita tidak bisa dikirim secara digital kan?,” kata Rosan.

Tentu, Rosan memahami permasalahan dan harapan teman-teman dari komunitas driver online itu untuk mengatasinya harus dimulai dengan rasa solidaritas. Hal yang sama juga bisa diterapkan terhadap nasib dan kesejahteraan kelompok masyarakat lainnya seperti petani, peternak, dan pedagang tradisional. 

“Solidaritas juga harus terjadi setiap kali kita makan di rumah. Sudah seharusnya kita peduli dengan nasib para petani, peternak, pedagang pasar, atau ART yang memungkinan makanan kita bisa tersedia dengan baik, bersih, sehat, dan terjangkau. Jadi pentingnya arti nilai solidaritas yang akan kami perjuangkan di GSN begitu dalam dan konkret, sesuai arahan dari Bapak Prabowo baru-baru ini,” ungkapnya.

Dengan demikian, Rosan mengatakan GSN akan berkomitmen untuk bertukar pikiran mencari solusi dan program konkret demi meningkatkan kesejahteraan jutaan driver online di seluruh Indonesia. “Karena perekonomian digital yang sehat tidak akan bisa berjalan tanpa peran serta yang aktif dan adil dari komunitas driver online. Dari situ dampaknya InsyaAllah bisa meluas ke kelompok masyarakat lainnya,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya