Kawal Program Prabowo-Gibran, Relawan Bagikan Makanan Bergizi Gratis ke Panti Asuhan
- Istimewa
Jakarta – Komunitas Prabowo Gibran (Kopdaran) akan terus mengawal program Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di antaranya program makan bergizi gratis.
Hal itu dikemukakan Ketua Kopdaran Merry Pane. "Kopdaran adalah organisasi yang akan terus mengawal dan memonitoring program kerja asta cita pemerintahan Prabowo-Gibran supaya sesuai target dan tujuannya," ujar Merry dalam keterangannya, Rabu, 17 Juli 2024.
Untuk itu, para relawan ini menggelar sejumlah kegiatan, antara lain kegiatan "Peduli Pendidikan Anak Yatim Piatu dan Pemberian Makan Bergizi Gratis". "Program kegiatan ini, selain sejalan dengan visi kami, juga untuk turut mewujudkan sasaran dari Presiden terpilih, Bapak Prabowo, yakni dalam rangka menuju generasi Indonesia Emas 2045," kata Merry.
Kegiatan dilaksanakan di Panti Asuhan Tebet, Yayasan Remaja Masa Depan, Jakarta Selatan (Jaksel), Sabtu, 13 Juli 2024. Puluhan anak yatim piatu dan fakir miskin menerima bantuan tersebut.
"Tujuan kegiatan ini diharapkan juga dapat memberikan semangat kepada mereka agar rajin belajar dan sekolah sehingga kelak menjadi sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing di bidangnya," kata Merry.Â
Melalui program pemberian makan bergizi, kata Merry, diharapkan dapat mendorong generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.Â
Pada tahap pertama, menurut dia, program akan dilaksanakan di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Selanjutnya bakal menyasar ke daerah-daerah lain di Indonesia.
Menurut Ketua Umum Komite Relawan Nasional Indonesia (Korni) MÂ Basri, yang juga menjabat Dewan Pembina Kopdaran, kegiatan bantuan tersebut untuk membantu sarana kelancaran belajar agar menjadi pelajar yang berkualitas dan anak yang sehat bergizi cukup.
"Akses, mutu dan pemerataan pendidikan serta sarana prasarana lembaga pendidikan harus diwujudkan di seluruh wilayah Indonesia untuk menciptakan kualitas pendidikan yang mempunyai standar pendidikan nasional yang sama," ujarnya.
Basri mengharapkan, pemerintahan Prabowo-Gibran nanti dapat merelasisasikan dana APBN/APBD sebesar 20 persen untuk program dan kegiatan pendidikan sesuai target dan tujuan yang telah ditetapkan.