Kapolri Sebut Korps Bhayangkara Tidak Alergi Kritik terkait Pembenahan Organisasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan Korps Bhayangkara tak bakal anti kritik terkait pembenahan organisasi terlebih pada transformasi digital. Hal itu dikemukakan Kapolri saat memberikan sambutan dalam acara Rakorwas Kompolnas-Polri.

Polisi Diduga Peras WN Malaysia, LBH Desak Kapolri Minta Maaf ke Korban dan Tindak Tegas Pelaku

"Ini menjadi bagian dari tekad kami, untuk terus membuka ruang menerima masukan, tidak anti kritik dalam rangka perbaikan organisasi," ujar dia, Rabu, 17 Juli 2024.

Menurut dia, digitalisasi harus dimanfaatkan guna membuka ruang dalam hal pengaduan masyarakat terkait yang dikerjakan Korps Bhayangkara. Polri tetap bakal koordinasi dengan pihak pengawas eksternal seperti Kompolnas guna memperbaiki organisasi.

Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

"Masyarakat mendapat tempat untuk mengadu apa yang dirasakan dan ini tentunya menjadi PR kami, PR Polri untuk bisa menyesuaikan dalam mengambil langkah cepat. Karena kita yakin bahwa kalau kami menutup diri, tidak membuka ruang kepada seluruh pengawas apakah itu eksternal apakah itu masyarakat, juga kami akan menjadi organisasi yang stagnan," katanya.

Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini menambahkan, pihaknya bakal tetap memperbaiki semua kesalahan yang ada demi meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Yang kami ingin Polri agar terus bergerak menjadi organisasi yang modern dan harapan kami ketika kita bisa merespons cepat, Polri bisa lebih dicintai masyarakat," katanya.

Roman Nazarenko, DPO kasus narkotika di Bali tiba di Bandara Soetta usai kabur ke Thailand.

Usai Ditangkap di Thailand, Buron Bandar Narkotika Asal Ukraina Tiba di Bandara Soetta

Pria tersebut merupakan pelaku utama dalam kasus narkotika yang berhasil dibongkar di Bali.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024