Gunung Ibu di Halmahera Meletus 7 kali sejak Rabu Pagi hingga Sore

Lontaran abu setinggi lebih kurang 1 kilometer saat keluar dari kawah Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Rabu, 17 Juli 2024.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Gunung Ibu di Pulau Halmahera Maluku Utara tujuh kali meletus dan mengembuskan abu lebih kurang setinggi 300 meter - 1,2 kilometer ke udara dari puncak kawah gunung api itu, pada Rabu pagi hingga sore, 17 Juli 2024.

KPK Masih Dalami Dugaan TPPU Abdul Gani Kasuba kepada David Glen

Kepala Badan Geologi M Wafid, dalam keterangannya di Jakarta Rabu, mengatakan bahwa letusan pertama terjadi pukul 08.08 WIT yang terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 26 mm dan berlangsung selama 3 menit 38 detik.

Dua letusan kembali terjadi hanya berselisih satu jam dari sebelumnya, kali ini terekam dengan amplitudo maksimum 9 mm yang berlangsung 1 menit 49 detik.

Respons Imam Besar Ternate soal Cagub Malut Sherly Tjoanda Disebut Mirip Istri Nabi

Erupsi Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, teramati mengembuskan abu lebih kurang setinggi 500 meter ke udara, Rabu, 10 Juli 2024.

Photo :
  • ANTARA

Kemudian sekitar dua jam selanjutnya disusul lagi dengan letusan yang lebih besar. Gunung Ibu melontarkan abu setinggi lebih kurang 1 kilometer - 1,2 kilometer pada pukul 13.00 WIT dan 14.53 WIT. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 32 detik.

Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

Dua aktivitas letusan terakhir teramati pada 15.21 WIT dan 15.43 WIT dengan waktu yang lebih cepat dan singkat.

Petugas posko pemantau Gunung Ibu di Desa Tokuoko mengamati dari rentetan letusan tampak tinggi kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut, timur dan tenggara.

Sampai saat ini aktivitas vulkanik Gunung Ibu masih berada pada status level III atau siaga.

Arsip foto - Kolom abu vulkanik yang terbentuk akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara, Rabu, 15 Mei 2024.

Photo :
  • ANTARA

Karena itu, Badan Geologi mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Begitupun jika terjadi hujan abu, masyarakat diharapkan selalu memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya gangguan sistem pernafasan.

Gunung Ibu merupakan gunung api yang memiliki ketinggian puncak 1.340 meter di atas permukaan laut. Secara administratif gunung tersebut masuk ke dalam wilayah Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.

Desa Sangaji Nyeku, Goin, Tokuoko, Duono, Tuguis, dan Desa Togoreba Sungi di Kabupaten Halmahera Barat merupakan sejumlah permukiman penduduk terdekat dari arah bukaan kawah Gunung Ibu.

Masyarakat di desa-desa tersebut sempat dievakuasi ke tempat pengungsian yang ada di luar desa saat Gunung Ibu berstatus Awas pada dasarian kedua bulan Mei 2024. Namun, beberapa hari lalu mereka sudah diantarkan pulang ke rumah masing-masing oleh pemerintah daerah setempat karena status Gunung Ibu turun menjadi Siaga. (ant)

Istimewa.

Lanjutkan Kampanye, Cabup Halmahera Tengah Edi Langkara Bawa Spirit Kepahlawanan

Edi Langkara juga menjelaskan sejumlah masalah yang masih jadi pekerjaan rumah besar bagi Halmahera Tengah

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024