Kolom Komentar Instagram PBNU Dimatikan, Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta – Akun Instagram Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) diserang hingga matikan kolom komentar setelah diketahui lima tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang dikenal sebagai Nahdliyin, telah menemui Presiden Israel, Isaac Herzog, pada tanggal 11 Juli 2024.
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, mengatakan bahwa lima orang tersebut didekati satu per satu untuk diajak berangkat ke Israel dan agenda mereka sekadar pertemuan serta dialog dengan berbagai pihak.
"Memang mereka di sana programnya adalah sekadar pertemuan-pertemuan intervene dialog di sana dengan berbagai pihak. Katanya tanpa agenda pertemuan dengan Presiden Israel sebelumnya. Dan itu mendadak diadakan di sana," kata Yahya di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Juli 2024.
Sementara itu, Ketua Pengurus PBNU, Savic Ali, menyesalkan tindakan lima Nahdliyin tersebut. Dia mengatakan bahwa keberangkatan mereka sulit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin. Sehingga, PBNU akan memanggil yang bersangkutan dalam waktu dekat supaya bisa dimintai keterangan.
"PBNU akan memanggil mereka yang tercatat sebagai pengurus atau kader NU karena tidak semua yang ke sana itu kader NU," kata Savic pada Selasa (16/7/2024), dilansir dari Antara.
Savic Ali menambahkan bahwa sikap PBNU mengecam agresi militer Israel, karena Israel sampai saat ini tidak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel juga masih menjatuhkan bom dan peluru kepada Palestina, yang kebanyakan dari mereka merupakan masyarakat sipil.
Foto-foto yang menunjukkan lima tokoh muda NU berpose dengan Presiden Israel telah menyebar luas dan menjadi topik hangat di beberapa platform media sosial. Dalam foto tersebut, Presiden Israel tampak duduk di sebuah kursi sementara para pemuda Nahdliyin berdiri di belakang dan di sampingnya. Tampak pula beberapa ekspresi senyum lebar di antara mereka saat berfoto bersama.
Reaksi masyarakat di media sosial menjadi sorotan usai pertemuan tokoh muda NU dengan Presiden Israel. Banyak warganet yang menentang tindakan lima Nahdliyin, hal ini membuat kolom komentar Instagram @nahdlatululama dibanjiri kritik pedas. Akan tetapi pada Selasa, 16 Juli 2024 pukul 21:00 WIB akun tersebut mulai menonaktifkan kolom komentar pada seluruh postingannya.
Meskipun begitu, perbincangan tentang hal tersebut tetap berlanjut di media sosial lain, seperti aplikasi X, bahkan tagar Netanyahu United masih menjadi trending topic hingga saat ini.
Netanyahu United merupakan sindiran satir yang merujuk pada NU (Nahdlatul Ulama) namun diplesetkan menjadi “Netanyahu United”, sedangkan Netanyahu sendiri adalah nama mantan Perdana Menteri Israel sekaligus politikus yang dikenal karena sikapnya yang menentang pembentukan negara Palestina.