Felix Siauw Singgung Pertemuan Gus Yahya dengan PM Israel Netanyahu: Yang Muda jadi Ikutan

Gus Yahya Bertemu PM Israel Netanyahu 2018 lalu
Sumber :
  • Twitter Benjamin Netanyahu

Jakarta – Ustadz sekaligus aktivis Islam Felix Siauw menyinggung pertemuan pimpinan PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya dengan Perdana Menteri Israel Netanyahu pada 2018 lalu.

Polemik ini muncul ketika 5 tokoh muda NU atau Nahdliyin bertemu presiden Israel Isaac Herzog beberapa waktu lalu.

Pengerus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menegaskan kalau pertemuan kelima tokoh muda NU atau nahdliyin itu tidak terkait dengan PBNU. 

"Kami sudah mendapatkan konfirmasi dari lembaga-lembaga terkait di bawah PBNU bahwa personel yang berangkat ke Israel itu sama sekali tidak tahu-menahu, tidak ada mandat kelembagaan, dan tidak ada pembicaraan kelembagaan. Oleh karena itu, tindakan mereka adalah tanggung jawab pribadi dan tidak terkait dengan lembaga," kata Gus yahya dalam konferensi pers, Selasa 16 Juli 2024.

Ustaz Felix Siauw di acara talkshow Indonesia Lawyers Club bertajuk “212: Perlukah Reuni?”

Photo :
  • ILC tvOne

Sementara itu, Felix Siauw juga menyinggung pertemuan Gus Yahya dengan Perdana Menteri Israel Netanyahu pada 2018 lalu yang dinilai Felix NU tidak tegas.

"Kejadiannya udah dari lama sih, cuma nggak ditindak tegas dari dulu, tapi hanya dimaklumi aja. Wajarlah kalau akhirnya yang muda-nya akhirnya ikut-ikutan," kata Felix Siauw dalam unggakan akun media sosial Instagram pribadinya dikutip Selasa, 16 Juli 2024,

Menurut Felix, alasan bukan mewakili NU itu hanya alasaan klise dari PBNU saja. 

"Alasannya klise, individu bukan wakili NU. Pertanyaannya emang bos-bos Israel laknat itu mau ketemu kalian kalau nggak mewakili NU?," kata Felix.

"Gak mungkin kan mereka mau ketemu orang out of nowhere? (secara mendadak)," lanjutnya

Oleh karena itu, Felix menilai bagaimana masyarakat mau percaya jika pemimpin PBNU saja bertemu dengan pimpinan Israwl

"Saatnya NU tegas kepada dirinya sendiri, jangan cuma bersembunyi di balik kata 'itu bukan NU secara struktural', kalau dikatakan oknum, terlalu banyak dan bergenerasi orang-orang setipe ini. Dan nggak sedikit malah yang dikasih posisi penting," beber Felix.

Adapun isi postingan Twitter Netanyahu pada 2018 lalu itu adalah ucapan terima kasih dari Netanyahu kepada Gus Yahya yang saat itu masih menjadi Sekjen NU.

Postingan Twitter PM Israel Benyamin saat bertemu Gus Yahya tahun 2018

Photo :
  • Twitter Benjamin Netanyahu

Netanyahu pun mengunggah foto bersama antara Gus yahya dan Netanyahu pada 2018 silam.

Netanyahu: Saya Bercita-cita untuk Berdamai dengan Lebih Banyak Negara Arab

"Pertemuan khusus hari ini di Yerusalem dengan Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal organisasi Islam global Nahdlatul Ulama. Saya sangat senang melihat negara-negara Arab dan banyak negara Muslim semakin dekat dengan Israel!," tulis Netanyahu dalam unggahan Twitter 2018 silam.

Pada saat konferensi pers di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Gus Yahya pun mengakui telah bertemu dengan pimpinan Israel dalam hal ini PM Israel, akan tetapi ia menegaskan atas nama pribadi, bukan NU.

Netanyahu Hadiri Peringatan Serangan 7 Oktober, Warga Israel: Tidak Tahu Malu!

"Kalau dari segi status, memang kurang lebih sama. Saya juga ke Israel atas nama pribadi dan mempertanggungjawabkannya secara pribadi. Saya tidak pernah menyebut-nyebut NU, kecuali Gus Dur," kata Gus Yahya, Selasa 16 Juli 2024.

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur disebut Gus Yahya mengatasnamakan NU, akan tetapi Gus Dur sebelum melakukan engagement ke Israel, ia telah konsolidasi kepada kiai-kiai den telah mendapatkan restu.

Ratusan Kiyai NU Beri Dukungan ke Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jawa Tengah
Pengadilan Kriminal Intenasional atau ICC di Hague, Belanda

ICC Dicap Munafik Setelah Tunda Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Selama 5 Bulan

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dicap sebagai lembaga kemunafikan karena menunda surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024