Gus Nadir Ungkap Pihak yang Sponsori 5 Tokoh Muda NU ke Israel
- VIVA.co.id/Natania Longdong
VIVA – Cendekiawan NU, Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir angkat bicara soal pertemuan lima pemuda yang diduga mengatasnamakan NU dalam melakukan kunjungan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Gus Nadir mengaku telah melakukan tabayun dengan salah satu tokoh yang ikut kunjungan tersebut. Kata dia, kunjungan tersebut dilakukan atas undangan yang diatur lewat jaringan alumni sebuah universitas, bukan atas nama NU.
"Saya sudah tabayun dengan salah satunya via WA. Pengakuannya, undangan diatur lewat jaringan alumni Har^*rd, dan berkenaan dengan akademik dan start up. Ini diklaim sebagai kunjungan pribadi, bukan atas nama NU," kata dia dikutip dari akun instagram @nadirsyahhosen_official, Selasa, 16 Juli 2024.
Gus Nadir menilai, kelima tokoh tersebut tidak akan masuk ke dalam radar undangan jika hanya membawa embel-embel sebagai aktivis dan cendikiawan saja.
Zainul Maarif Akan Jalani Sidang Etik buntut kunjungan ke Israel
- Foto: LinkedIn dan X
"Justru karena ada embel-embel NU-nya makanya mereka diundang. Jadi enggak bisa ngeles dengan mengatakan ini atas nama pribadi. Mohon maaf atas keterusterangan saya ini, tanpa NU mereka bukan siapa-siapa dan enggak bakal masuk radar Is^*el," ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Nadir mengungkap program kunjungan seperti yang dilakukan lima tokoh muda itu sudah lama berjalan dan kerap menimbulkan kontroversi. Dia pun meminta agar para tokoh hingga aktivis untuk menolak jika ada undangan serupa.
Sebab, menurutnya, yang menuai keuntungan dari kunjungan tersebut hanyalah Israel dibandingkan NU.
"Saran saya mereka yang merasa tokoh/aktivis/ulama sebaiknya menolak undangan semacam ini selama konflik belum usai. Yang untung cuma Is^*el dengan kunjungan dari NU. Mudaratnya lebih banyak," tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, lima tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), melakukan kunjungan ke Israel pada pekan lalu. Mereka diketahui bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. Menurut Foto yang beredar di media sosial X dan instagram, kelima tokoh muda itu terlihat berdiri di belakang presiden Israel.
Kelima tokoh muda NU itu diketahui Gus Syukron Makmun, Dr. Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.
Zainul Maarif juga sempat membagikan foto kunjungan tersebut melalui akun instagramnya @zenmaarif. Dalam keterangan fotonya, Zainul menuliskan, "Berbincang langsung dengan Presiden Israel."
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan maksud kedatangannya ke Israel.
"Saya bukan demonstran, melainkan filsuf-agamawan. Alih-alih demonstrasi di jalanan dan melakukan pemboikotan, saya lebih suka berdiskusi dan mengungkapkan gagasan," jelasnya.
"Terkait konflik antara Hamas-Israel, dan relasi Indonesia-lsrael, saya bersama rombongan berdialog langsung dengan Presiden Israel, Isaac Herzog (yang duduk dengan dasi biru) di istana Sang Presiden. Semoga hasil terbaik yang dianugerahkan untuk kita," ujarnya
