Puluhan Perempuan Daftar jadi Calon Pimpinan KPK, Siapa Saja Ya?
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jakarta –  Tim Panitia Seleksi (Pansel) sudah menutup masa pendaftaran calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada Senin, 15 Juli 2024 per pukul 23.59 WIB. Ada puluhan perempuan yang ikut mendaftarkan diri jadi capim dan Dewas KPK.
Wakil Ketua Tim Pansel Arif Satria mengatakan ada sebanyak 20 perempuan yang mendaftar jadi Capim KPK. Puluhan perempuan itu bagian dari total pendaftar Capim KPK sebanyak 318 orang.
"Rincian jumlah pendaftar capim sebanyak 318 orang terdiri dari 298 laki-laki dan 20 perempuan," kata Arif Satria saat dikonfirmasi, Selasa 16 Juli 2024.
Arif menjelaskan untuk Dewas KPK yang mendaftarkan sudah ada 207 orang. Lalu, dari kalangan perempuan ada sebanyak 23 orang.
"Jumlah pendaftar calon dewas 207 orang terdiri dari 184 laki-laki dan 23 perempuan," kata Arif.
Pun, Arif menyampaikan langkah selanjutnya yakni melakukan verifikasi atas dokumen-dokumen pendaftar Capim dan Dewas KPK.
Tim Pansel juga minta masukan dari elemen  masyarakat Indonesia untuk para Capim dan Dewas KPK yang sudah mendaftarkan diri.
"Terhitung sejak tanggal 24 Juli sampai 24 Agustus 2024 kami mengharapkan masukan dan tanggapan dari masyarakat atas calon-calon yang telah lolos seleksi administrasi ini," kata Arif.
Masyarakat nanti bisa beri masukan dan tanggapan melalui aplikasi hingga website kpk.go.id serta setneg.go.idm.
Adapun jumlah pendaftar Capim dan Dewas KPK berjumlah 525 orang. Hal itu dihitung sejak dimulainya pendaftaran pada 26 Juni 2024 kemarin hingga 15 Juli 2024.
Beberapa tokoh sudah mendaftarkan jadi Capim KPK. Nama-nama tersebut mulai dari internal KPK hingga mantan pejabat negara.
Dari internal KPK seperti dua Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Johanis Tanak, dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Kemudian, ada mantan Kapolda Lampung Irjen Pol Ike Edwin, dua mantan pegawai KPk Hotman Hotman Tambunan dan Giri Suprapdiono. Dua orang lainnya yakni merupakan anggota IM57+ yakni Herry Muryanto dan Arien Marttanti Koesniar.