Kebakaran di Jalan Kebon Baru Jakarta Utara Lenyapkan 5 Rumah Usaha
- VIVA/Ainuni Rahmita
Jakarta – Terjadi kebakaran di Jalan Kebon Baru RT 14, RW 12, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Pemilik rumah bernama Umi Kulsum menyewakan tempatnya untuk dijadikan beberapa rumah usaha.
Kebakaran melenyapkan lima rumah usaha yaitu pangkas rambut, konter pulsa, usaha jahit, warteg, dan ayam junior. Peristiwa ini terjadi pada hari Senin, 15 Juni 2024 pukul 19:31 WIB. Saat diminta keterangan oleh VIVA, beberapa warga mengaku kebakaran terjadi karena korsleting listrik.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dari insiden ini. Etalase milik konter pulsa yang berisikan kartu sim dan voucher pulsa juga berhasil diselamatkan.
Pukul 19:36 tepatnya setelah 6 menit setelah kebakaran terjadi, satu mobil pemadam kebakaran yang berisi belasan petugas pemadam kebakaran berhasil tiba di lokasi. Kemudian dua mobil kebakaran dari Sektor Koja datang dan turut membantu menyelamatkan pukul 19:51 malam.Â
Selain memadamkan api, petugas pemadam kebakaran juga turut menyelamatkan warga yang tinggal berdampingan dengan lokasi kebakaran menggunakan tangga penyelamat.
Diduga api cepat merambat karena rumah yang terbakar tersebut terbuat dari kayu. Rumah berbahan kayu lebih cepat hangus dibandingkan rumah yang dibuat dari bahan lain yang lebih tahan api. Hal ini karena kayu merupakan material higroskopik yang dapat menyerap uap air dan berubah-ubah sesuai kondisi lingkungan.
Api berhasil dipadamkan pukul 20:23 WIB, akan tetapi para petugas pemadam kebakaran masih melakukan penuntasan dengan mengambil air got di sekitar lokasi. Air got memungkinkan mereka untuk segera memadamkan api tanpa perlu menunggu air dari sumber lain yang mungkin lebih jauh.
Puluhan warga menyaksikan kebakaran tersebut, beberapa di antaranya juga turut membantu pemadam kebakaran menggunakan air dari rumah mereka.
Akibat dari kebakaran ini, puluhan rumah di sekitar lokasi kebakaran dilakukan pemadaman listrik guna mencegah kebakaran semakin meluas yang bisa menyebabkan kerusakan lebih besar.