Polri Gandeng BSSN Cegah Peretasan dan Kecurangan di Tes Akademik Seleksi Akpol

Panitia seleksi taruna Akademi Kepolisian
Sumber :
  • dok Polri

Jakarta - Polri menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam menggelar Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi, di tingkat pusat Seleksi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini. 

7 Orang Diduga Terlibat TPPO ke Kamboja Ditangkap, Begini Modus Pelaku

Pengawas dari BSSN, Saleh mengatakan, Computer Assisted Testing (CAT) Akademik dipastikan aman, dan tidak ada kendala dalam penggunaan perangkat untuk mengunggah soal.

"Kehadiran BSSN memastikan nihil upaya kecurangan dan peretasan jelang tes berlangsung," kata Saleh dalam keterangannya, Minggu, 14 Juli 2024.

Lebih dari 100 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Saat Operasi Lilin 2024

Panitia seleksi taruna Akademi Kepolisian

Photo :
  • dok Polri

Dia menjelaskan, pihaknya memastikan bahwa jaringan yang digunakan dan ancaman Malware atau file yang mungkin berbahaya di dalam komputer tidak terjadi. Hal itu termasuk pengawas terhadap aplikasi yang mungkin akan digunakan untuk remot seperti itu.

Polri Dinilai Telah Tangani Kasus Agus Buntung Secara Inklusif dan Partisipatif 

"Kami pastikan hal-hal tersebut dipastikan tidak ada di komputer yang akan digunakan," ujar Saleh.

Sebelum tes dimulai, para pengawas memastikan kotak tempat penyimpanan hardware soal ujian masih tersegel. Kemudian pengawas juga memastikan komputer server aman dari peretasan dan juga Malware. 

"Kami sudah melakukan pengecekan perangkat yang akan digunakan untuk peng-upload-an soal untuk CAT Akademik dan dari hasil pengecekan diketahui perangkat bisa digunakan untuk proses peng-upload-an soal," ujarnya.

Sementara pengawas eksternal dari LSM Kelompok Pelayanan Sosial, Bastian Bagus Laksono mengatakan, indikasi kecurangan tidak bisa dilakukan karena tiga kunci dari kotak berisi soal itu sudah aman.

"Sejauh ini pengamanan sudah berjalan baik dimana dalam kotak itu ada tiga kunci dari kita eksternal bawa satu, terus dari pihak internal bawa satu, sekretariat bawa satu, jadi untuk indikasi kecurangan tidak bisa," ujarnya.

Sebagai informasi, tahapan seleksi calon Taruna dan Taruni Akpol tahun anggaran 2024 tingkat panitia pusat, hari ini sudah sampai pada Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi. Sebanyak 492 calon Taruna dan Taruni Akpol dilaporkan mengikuti tes tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya