Puluhan Ormas Kumpul di PTIK Jelang Pilkada 2024, Ada Apa?
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta – Menjelang Pilkada Serentak 2024, puluhan organisasi masyarakat (Ormas) berkumpul di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Juli 2024 malam. Mereka menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Kebangsaan di sana.
Acara ini diinisiasi oleh Pencinta Tanah Air Indonesia atau PETANESIA. Sekretaris Jenderal PETANESIA, Sidiq Murtadho menyebut, komunikasi yang terjalin antar ormas bisa berlanjut ke sebuah gerakan masif dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan. Belum lagi, sebentar lagi Pilkada 2024.
"Kemarin sedikit banyak ada perbedaan. Maksud kegiatan pada malam hari ini mencairkan kebekuan yang selama ini terjadi di masyarakat. Mudah-mudahan nanti Pilkada serentak sudah mencair dan tidak adalah warna merah, hijau, kuning. Kita tetap satu Indonesia," kata dia, Sabtu, 13 Juli 2024.
Acara Silatnas
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan antar ormas di Tanah Air dalam menghadapi tantangan ke depan. Dari puluhan ormas yang hadir, salah satunya ada Pemuda Pancasila dan FBR (Forum Betawi Rempug). Sementara itu, Ketua Umum DPP PETANESIA, M. Eko Priyono mengatakan, sebagai penerus bangsa ormas ada tanggungjawab untuk menjaga dan memperkuat persatuan Indonesia dengan Pancasila yang jadi pegangan falsafah baik berbangsa dan bernegara.
Ilustrasi Pilkada
- vstory
Dirinya menyebut, peperangan dan konflik yang terjadi di eropa dan timur tengah musi jadi pelajaran penting dalam menjaga persaudaraan dan persatuan dalam Bhineka Tunggal Ika dan nilai-nilai Pancasila. Sejatinya kegitan ini dihadiri oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Anggota Wantimpres Muhammad Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi). Tapi, mereka berhalangan hadir.
"Ormas-ormas kebangsaan punya tanggung jawab besar dalam lahirkan kader-kader penggerak kebangsaan dan menguatkan persatuan dan kesatuan dan menanamkan pancasila dengan baik," kata Eko.
KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025
KPU Sebut Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025
