Kata TNI AD Terkait Dugaan Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo
- Antara
Jakarta - Dinas Penerangan TNI AD angkat bicara soal adanya dugaan keterlibatan oknum prajurit TNI AD pada peristiwa pembakaran rumah wartawan di Kabupaten Karo, Sumatra Utara. TNI AD mempersilahkan semua pihak untuk melapor apabila menemukan ada bukti keterlibatan oknum prajutit TNI AD pada kejadian itu.
"TNI AD akan menindaklanjuti setiap informasi dan indikasi yang ada, bahkan kami berterima kasih apabila ada informasi, bukti-bukti dari masyarakat yang mengetahui dugaan keterlibatan anggota TNI," ucap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Sabtu, 13 Juli 2024.
Dirinya mengatakan, jika ada keterlibatan oknum prajurit TNI AD, maka pihaknya bakal terbuka melakukan penyelidikan. Dia menegaskan pihaknya siap menuntaskan kasus itu dan melakukan tindakan tegas kalau ada anggotanya yang jadi pelaku.
"Apabila memang terbukti bersalah atau melanggar hukum, TNI AD akan tetap memproses hukum anggota anggota yang melanggar hukum sesuai aturan dan perundang undangan yang berlaku," ucap dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan tidak ada satu pun anggotanya yang terlibat dalam peristiwa pembakaran rumah wartawan di Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
"Enggak ada, enggak ada (anggota TNI terlibat)," kata Agus kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.
Agus menyebut, Polri telah menangani peristiwa kebakaran tersebut yang menewaskan satu keluarga.
Wartawan bernama Rico Sempurna Pasaribu ditemukan tewas bersama istri, anak, dan cucunya pada 27 Juni 2024 sekitar pukul 03.30 WIB. Rumah berukuran 2,5 x 4 meter itu habis terbakar oleh api yang tak kunjung padam.
Dugaan keterlibatan TNI muncul karena Rico pernah mengunggah di media sosial mengenai dugaan prajurit Batalion 125/Si'mbisa yang menjadi beking lapak perjudian. Rico juga sering menulis tentang praktik judi yang diduga dilindungi oleh oknum prajurit TNI.