Prabowo ke Capaja TNI-Polri: Kita Butuh Tentara yang Kuat, Polisi yang Hebat

Menhan RI Prabowo Subianto di acara pembekalan calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri l di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Juli 2024 (Biro Humas Setjen Kemhan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto memberi pembekalan kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri Tahun 2024 di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan pada Jumat, 12 Juli 2024.

Menhan Prabowo Temui Raja Malaysia, Ini yang Dibahas

Di awal pembekalan, Prabowo menyatakan bahwa kesempatan baik ini digunakan untuk memberikan petunjuk dan catatan bagi para Capaja yang akan dilantik dan menempuh suatu profesi serta pengabdian kepada Bangsa Indonesia. 

"Saya harus ingatkan bahwa profesi yang saudara pilih adalah profesi yang mulia dan menuntut pengorbanan yang sangat besar. Profesi ini terhormat dan mulia, tetapi menuntut kerelaan, menuntut jiwa ragamu untuk berkorban yang sebesar-besarnya. Nasib bangsa dan rakyatmu berada di pundakmu," kata Prabowo.

Menhan RI Prabowo Subianto di acara pembekalan calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri l di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Juli 2024 (Biro Humas Setjen Kemhan)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Prabowo juga menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada Capaja, dikatakan oleh ilmuwan bahwa dalam bernegara memiliki tiga aliran (3 Schools of Statecraft) yaitu aliran ideologi, aliran ekonomi, dan aliran realisme. 

Menggantung Harapan dari Ekonomi Digital

"Ini artinya bahwa dalam pengelolaan negara, tiga aliran tersebut harus mampu dikelola secara handal, terampil dan cerdas,” ujar Presiden terpilih 2024 ini.

Selain itu, dijelaskan Prabowo bahwa tujuan nasional Negara Republik Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

"Masuknya kalian ke dalam TNI dan Polri adalah bagian dari tujuan nasional. Kita butuh tentara yang sangat kuat, butuh kepolisian yang sangat hebat," tegas Prabowo.

Kemudian, Prabowo mengutip kajian Harvard University terhadap peradaban di dunia yang bertahan di atas 300 tahun, di mana terdapat tiga unsur yang harus selalu ada yaitu tentara yang unggul, intelejen (Polisi) yang unggul, dan birokrasi (ASN/Civil Service) yang unggul.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia YM Dato’ Seri Anwar Ibrahim

Prabowo Temui Anwar Ibrahim, Bahas Penguatan Hubungan Indonesia-Malaysia

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Malaysia YM Dato’ Seri Anwar Ibrahim, di Malaysia, Sabtu, 7 September 2024.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2024