Imigrasi Amankan 10 WN Tiongkok dii Bali

Imigrasi mengamankan 10 WN Tiongkok yang diduga menyalahgunakan ijin tinggal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali - Pasca pengungkapan ratusan Warga Negara Taiwan dalam kasus scamming, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali kembali mengamankan 10 warga negara asal Tiongkok di sebuah Villa daerah Kuta Selatan, Bali atas dugaan pelanggaran izin tinggal keimigrasian.

Gangguan Ekologi Global: Jejak Tiongkok dari Himalaya hingga Amerika Selatan

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra mengatakan 10 WN Tiongkok itu sedang melakukan kegiatan yang menyalahgunakan izin tinggal. Di vila itu, kata dia, juga ditemukan beberapa laptop dan smartphone.

"Para WNA asal Tiongkok tersebut semua diamankan beserta barang bukti," kata Suhendra pada Jumat, 12 Juli 2024.

Menyesap Cita Rasa dan Tradisi Imlek Lewat Hidangan Spesial

Imigrasi mengamankan 10 WN Tiongkok yang diduga menyalahgunakan ijin tinggal

Photo :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Menurutnya, Imigrasi tengah mendalami kegiatan yang dilakukan sepuluh WNA asal Tiongkok itu.

Imigrasi Bagikan Makan Bergizi Gratis Siswa di SD Negeri Serang, Dukung Asta Cita Prabowo

"Saat ini kami masih mendalami terkait pelanggaran keimigrasian lainnya," ujarnya.

Sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai mendapatkan laporan aktifitas warga asing di sebuah vila yang berlokasi di Kuta Selatan.

Kemudian, Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai melakukan melakukan penyelidikan. Selanjutnya, petugas mendatangi villa tersebut pada Kamis, 11 Juli 2024.

Saat ini, 10 WNA tersebut telah dilakukan pendetensian di ruang detensi Imigrasi Ngurah Rai dan Rumah Detensi Imigrasi Denpasar untuk proses pendalaman lebih lanjut.

Ketua Umum Partai Golkar Terima Kunjungan Menteri Departemen Hubungan Internasional Komite Sentral Partai Komunis China (IDCPC), Liu Jianchao

Terima Kunjungan Menteri Liu, Bahlil Bahas Investasi hingga Hilirisasi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menerima kunjungan Menteri Departemen Hubungan Internasional Komite Sentral Partai Komunis China (IDCPC), Liu Jianchao.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025