Datangi Kapal OceanX, Putu Supadma: Perlu Roadmap yang Jelas untuk Mengawal Laut Kita
- Istimewa
Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menyambangi kapal OceanX, Ocean Explorer, atas undangan dari organisasi OceanX di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Momen kunjungan Putu itu untuk mendukung kajian dan studi kelautan di Tanah Air.
Dalam kesempatan itu, Putu yang dating bersama delegasi dapat penjelasan dari Kapten Peter dan krunya. Putu dan rombongan juga sempat melihat kondisi kapal Ocean Explorer yang dilengkapi fasilitas canggih untuk melakukan penelitian kelautan. Kapal tersebut dilengkapi dua kapal selam yang mampu menyelam hingga kedalaman tertentu untuk pelajari keanekaragaman hayati laut bangsa RI.
"Kapal ini bisa kita lihat. Mereka bisa sampai turun. Mereka punya dua kapal selam. Itu bisa turun sampai cukup dalam dan melihat Bio Diversity, Marine Bio Diversity yang ada di lautan Indonesia," kata Putu dalam keterangannya, Jumat, 12 Juli 2024.
Menurut dia, Pemerintah RI saat ini gencar melakukan studi dan kajian terhadap potensi kelautan di Tanah Air. Bagi Putu, langkah pemerintah RI dinilainya positif karena statusnya sebagai negara maritim dengan dua pertiga wilayahnya berupa laut.
"Kita harus menjaga dan melindungi laut kita. Kapal ini sangat bermanfaat karena bisa digunakan untuk kajian, studi, dan melihat berbagai potensi kelautan, khususnya di Indonesia," jelas Ketua Kaukus Air DPR RI itu.
Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma Rudana kunjungi kapal OceanX, Ocean Explorer
- Istimewa
Putu menuturkan, kapal OceanX tak hanya berfungsi melakukan penelitian ilmiah saja, namun juga untuk media. Dia menekankan, salah satu agenda dari kerja sama adalah mendokumentasikan keanekaragaman hayati laut di RI melalui berbagai media termasuk video dan film.
Selain itu, OceanX juga menggandeng sutradara ternama Hollywood, James Cameron untuk menggabungkan seni dan sains dalam menceritakan keindahan dan pentingnya laut. "Ini merupakan mempertemukan antara art dan sains. Sains-nya bagaimana kajian atau mapping-nya begitu penting," tutur legislator asal Bali itu.
Namun, dia bilang di sisi lain ada juga pesan yang disampaikan baik dalam video atau YouTube bahwa nanti pentinhnya menjaga laut sebagai keniscayaan.
Lebih lanjut, dia menyoroti pentingnya teknologi canggih di kapal OceanX. Sebab, hal itu karena mampu memantau dan memetakan kondisi laut termasuk mendeteksi potensi bencana seperti pertemuan lempeng yang bisa memicu tsunami.
“Dulu, untuk melihat ikan di berbagai perairan, kita harus langsung melihat ikannya. Tapi sekarang, dengan teknologi DNA air, kita bisa mengetahui kondisi laut dan jenis ikan yang ada di sana tanpa harus melihat langsung," kata Putu.
Pun, dia menyampaikan dengan memetakan permukaan lautan dan mendeteksi lempeng di laut, maka diharapkan bisa melakukan mitigasi bencana lebih efektif. "Teknologi ini sangat penting untuk perencanaan dan mitigasi bencana di masa depan,” sebut Putu.
Putu mengatakan teknologi yang digunakan kapal OceanX juga penting terkait menjaga ketahanan pangan di Tanah Air. Ia mengingatkan sebagai negara maritim, sumber protein negara RI banyak berasal dari laut.
Dia menuturkan dengan teknologi pemetaan yang canggih bisa memastikan keberlanjutan sumber daya laut dan menghindari eksploitasi berlebihan yang dapat merusak ekosistem.
“Kita ingin memastikan bahwa kerja sama dengan OceanX Explorer ini dapat mendukung keberlanjutan dan keamanan pangan kita, khususnya hasil laut. Kita menyebut kekayaan ini sebagai Marine Mega Biodiversity," kata Putu.
Kemudian, Putu mengatakan pentingnya keberlanjutan laut untuk generasi mendatang. Dengan adanya sinergi ini, Putu mau memastikan laut di Indonesia bisa tetap lestari dan terlindungi dari eksploitasi berlebihan, seperti fishing yang ekstrem atau penggunaan bahan peledak. “Makanya, regulasi harus diperkuat untuk menjaga keberlanjutan laut kita,” ujarnya.
Selain itu, Putu juga mengatakan pentingnya peran RI dalam menjadi superpower kelautan dan karbon. Dia menyinggung potensi besar laut RI dalam kontribusinya terhadap carbon capture dan mitigasi bencana.
Menurut dia, laut Indonesia punya potensi besar dalam carbon capture melalui Seagrass Meadows dan mangrove. “Seagrass Meadows dan mangrove kita mampu mengcapture karbon 35 kali lebih efektif daripada hutan di darat. Ini adalah kekuatan besar yang harus kita manfaatkan dalam upaya carbon trading,” ujarnya.
Oleh karena itu, Putu menyebut kerja sama dengan OceanX dalam mengatasi tantangan kelautan termasuk overfishing dan pencemaran sampah di laut sangat penting guna memitigasi kerusakan laut. Dengan begitu, dia mengatakan, perlu ada strategi jangka panjang dan komitmen dari pemerintah untuk menjaga kelestarian laut Indonesia.
“Kita perlu memastikan bahwa laut kita bersih dan tidak dieksploitasi secara berlebihan. Kita perlu roadmap yang jelas dan komprehensif untuk mengawal laut kita. Parlemen akan terus mendukung upaya ini," ujar Putu.
