Pilgub Jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto: Dikasih Uang, Tolak Jangan Diterima

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto
Sumber :
  • Galih Purnama (VIVA)

Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mewanti-wanti masyarakat agar tidak terlibat politik uang ditengah perhelatan Pilkada 2024. Masyarakat juga diimbau tidak menjelek-jelekkan pasangan tertentu. Dalam kontestasi, kerap kali masyarakat diiming-imingi sejumlah uang agar mencoblos calon tertentu. Kapolda mengimbau agar masyarakat menolak kalau diberi sejumlah uang. 

Cegah Teror, Polri Mau Seluruh Tempat Ibadah Disterilisasi Jelang Natal

"Sebentar lagi ada pemilihan gubernur, jangan menjelekkan salah satu calon pasangan gubernur dan wakilnya. Apabila dikasih uang dari tim sukses harus ditanyakan dulu, tolak jangan diterima," jelas Kapolda Metro Jaya, Jumat, 12 Juli 2024.

Adapun hal ini diungkapnya saat melakukan kegiatan 'Ngopi Kamtibmas' bareng warga di Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin. Karyoto didampingi Dirbinmas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Badya Wijaya.

Budi Arie Diperiksa sebagai Saksi Dugaan Korupsi Mafia Akses Komdigi, Kasusnya Naik Penyidikan!

Dia meminta masyarakat sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilgub Jakarta nanti. Kemudian, Karyoto minta orangtua untuk mengawasi anak-anaknya supaya tak terlibat dalam aksi kenakalan remaja. 

"Bapak ibu harus memeriksa HP anak-anaknya, HP alat komunikasi yang praktis dan efisien. Anak-anak kita jangan ada yang jadi pecandu game," kata dia.

Nyamar Jadi Polisi, Komplotan Preman Todong Driver Ojol Pakai Airsoft Gun

Karyoto juga memperingati masyarakat agar tak terlibat tawuran. Dirinya menyebut tawuran bukan cuma merugikan pihak yang terlibat, tapi juga orang lain yang tidak ikutan.

"Saya harapkan para pemuda jangan sampai nganggur, harus ada kegiatan. Hindari tawuran, cari kesibukan untuk mencari pekerjaan atau membuat pekerjaan untuk diri kita sendiri," jelasnya.

Ilustrasi mobil polisi.

Klaim Bakal Usut Polisi Peras Penonton DWP Asal Malaysia, Propam Polda Metro Diturunkan

Polda Metro Jaya berjanji akan profesional terkait kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024