Fadli Zon Didaulat Jadi Dewan Penasihat Parlemen Asia Tenggara untuk Kemerdekaan Palestina

Dok.Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang juga Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Al-Quds dan Palestina, Fadli Zon mendukung pembentukan Parlemen Asia Tenggara untuk Kemerdekaan Palestina.

Jadi Pimpinan Komisi XII, Putri Zulhas Siap Kawal Target Swasembada Energi Prabowo

Hal itu disampaikan Fadli dalam pertemuan dengan Parlemen Malaysia yang dipimpin Syed Ibrahim (Ketua Kaukus Parlemen Myanmar untuk Palestina) di Gedung Parlemen Malaysia, pada Kamis, 11 Juli 2024. Fadli Zon didaulat sebagai penasihat pada forum tersebut, mewakili organisasi parlemen dunia untuk Palestina sekaligus DPR RI.

Fadli mengatakan, di tengah berbagai kecaman dan tekanan dunia internasional atas tindakan keji genosida Zionis Israel yang dilakukan di Palestina, sangat disayangkan bahwa masih banyak negara di dunia yang masih belum mengakui Palestina sebagai bangsa merdeka dan berhak atas wilayah Palestina yang selama ini diduduki secara ilegal oleh Zionis Israel. 

Puteri Qatrunnada, Relawan Dokter Muda Bertaruh Nyawa di Tengah Bencana

Dok.Istimewa

Photo :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Kata dia, telah nampak jelas berbagai pelanggaran hukum internasional yang dilakukan para penjajah Israel yang secara sengaja membunuh masyarakat sipil, utamanya wanita dan anak-anak secara brutal demi mencapai tujuan utama yakni menguasai seluruh wilayah Palestina. Aksi genosida Israel atas warga Palestina membuka mata dunia bahwa kebiadaban dan kekejaman ala Nazi masih ada hingga sekarang. 

Swasta Mau Sumbang Tanah Buat Program 3 Juta Rumah, Menteri Ara Usul Fleksibilitas Aturan

Fadli pun menegaskan komitmennya sebagai perwakilan parlemen global di forum tersebut untuk menggalang dukungan parlemen, utamanya di tingkat regional yaitu Asia Tenggara melalui berbagai upaya lobi dan diplomasi parlemen. 

Ia menegaskan dukungan atas pembentukan 'Parlemen Asia Tenggara untuk Kemerdekaan Palestina’, yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi parlemen Asia Tenggara dalam mengoptimalkan upaya diplomasi melalui lobi, kampanye, dan dialog untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

“Menggalang dukungan internasional untuk kemerdekaan Palestina, bukan hanya tanggungjawab moral kita sebagai parlemen yang mewakili suara masyarakat, namun juga menjadi sebuah keharusan sebagai wujud nyata memperjuangkan keadilan dan perdamaian dunia. Untuk itu, saya menyerukan agar Parlemen Asia Tenggara dapat bersatu dalam mendukung Palestina menjadi anggota tetap PBB, dan mendapat pengakuan internasional sebagai bangsa yang merdeka,” kata Fadli Zon.

Di samping itu, Fadli menambahkan pihaknya senantiasa terlibat aktif dalam berbagai upaya memperjuangkan kemerdekaan Palestina di forum internasional dan regional seperti Inter-Parliamentary Union (IPU), Asian Parliamentary Assembly (APA), dan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA). 

Pada kesempatan itu, Fadli juga mendesak agar negara-negara yang selama ini berada di belakang Israel untuk menghentikan berbagai praktik standar ganda dan kemunafikan, karena telah mendukung Zionis Israel melakukan penjajahan di tanah Palestina, jelas-jelas bertentangan dengan Piagam PBB yang bertujuan mewujudkan perdamaian dan keamanan internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya