Kepala Divisi PT Antam Diperiksa Kejagung soal Kasus Korupsi 109 Ton Emas

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar
Sumber :
  • Antara

Jakarta – Kepala Divisi HC Service dan Industrial Relation PT Antam Tbk berinisial KMS diperiksa perihal kasus dugaan korupsi tata kelola komoditi emas periode tahun 2010-2021 seberat 109 ton emas.

Bertemu Nawawi Pomolango Cs, Yusril Jamin Pemerintah Tak Akan Intervensi KPK

"Adapun saksi yang diperiksa berinisial KMS selaku Kepala Divisi HC Service dan Industrial Relation PT Antam Tbk," ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, Kamis, 11 Juli 2024.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar

Photo :
  • Antara
Harga Emas Hari Ini 8 November 2024: Global dan Antam Kompak Naik

Adapun pemeriksaan dilakukan guna memperkuat pembuktian hingga untuk melengkapi berkas perkara. Meski begitu, Harli belum berkata lebih jauh lagi. Semisal soal apa yang mau digali dari KMS.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," kata dia.

Selamatkan Devisa Ratusan Triliun, Freeport dan Antam Teken MoU Jual-Beli Emas 30 Ton Per Tahun

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI belum menyita barang bukti dalam kasus korupsi tata kelola komoditi emas periode tahun 2010-2021 seberat 109 ton emas.

Gedung ANTAM (Aneka Tambang)

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung saat itu, Ketut Sumedana mengungkapkan alasan pihaknya belum melakukan penyitaan. Hal itu lantaran penyidik masih mendalami terkait kasus korupsi yang berlangsung selama periode 2010-2021 tersebut.

“Oh begini emas Antam itu kan baru kita mulai proses penyidikannya kurang lebih 1 minggu. Tentu proses penyitaan tidak serta merta kita lakukan,” katanya, Jumat, 7 Juni 2024.

Ilustrasi Telepon DC Pinjol

Berbahayakah Mengabaikan Telepon DC Pinjol? Ketahui Fakta di Baliknya!

Apakah mengabaikan telepon dari debt collector pinjol berbahaya? Temukan fakta di balik risiko yang mungkin timbul jika kamu tak menanggapi panggilan mereka.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024