Kepala Divisi PT Antam Diperiksa Kejagung soal Kasus Korupsi 109 Ton Emas

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar
Sumber :
  • Antara

Jakarta – Kepala Divisi HC Service dan Industrial Relation PT Antam Tbk berinisial KMS diperiksa perihal kasus dugaan korupsi tata kelola komoditi emas periode tahun 2010-2021 seberat 109 ton emas.

"Adapun saksi yang diperiksa berinisial KMS selaku Kepala Divisi HC Service dan Industrial Relation PT Antam Tbk," ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, Kamis, 11 Juli 2024.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar

Photo :
  • Antara

Adapun pemeriksaan dilakukan guna memperkuat pembuktian hingga untuk melengkapi berkas perkara. Meski begitu, Harli belum berkata lebih jauh lagi. Semisal soal apa yang mau digali dari KMS.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI belum menyita barang bukti dalam kasus korupsi tata kelola komoditi emas periode tahun 2010-2021 seberat 109 ton emas.

Gedung ANTAM (Aneka Tambang)

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung saat itu, Ketut Sumedana mengungkapkan alasan pihaknya belum melakukan penyitaan. Hal itu lantaran penyidik masih mendalami terkait kasus korupsi yang berlangsung selama periode 2010-2021 tersebut.

Harga Emas Hari Ini 12 Februari 2025: Produk Antam dan Global Kompak Melorot

“Oh begini emas Antam itu kan baru kita mulai proses penyidikannya kurang lebih 1 minggu. Tentu proses penyitaan tidak serta merta kita lakukan,” katanya, Jumat, 7 Juni 2024.

OJK Sebut Wacana Pembentukan Dewan Emas di Ekosistem Usaha Bulion, Apa Urgensinya?
Ilustrasi grafik pergerakan IHSG

IHSG Sesi I Naik Tipis, Simak 3 Saham Top Gainers di LQ45

IHSG menguat tipis ke level 6.623,09 pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat, 14 Februari 2025. Kenaikan tercatat sebanyak 0,14 persen atau 9,52 poin.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2025