Irjen Asep ke Jajaran Polda Aceh Jelang Pilkada 2024: Jangan Sampai Masyarakat Terpecah Belah

Kepala Operasi Nusantara Cooling System Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri
Sumber :
  • dok Polri

Aceh - Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Polri Irjen Asep Edi Suheri memberikan arahan kepada 350 personel Polda Aceh dan jajaran secara luring dan daring di Gedung Presisi Mapolda Aceh, Kamis, 11 Juli 2024. Hal ini dilakukan jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.

Soal Dukung RK atau Pramono di Pilkada Jakarta, Sutiyoso: Enggak Ada yang Saya Pilih

Asep berujar, agar pelaksanaan pengamanan Pilkada 2024 bisa berjalan aman dan damai, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Hari Bhayangkara ke-78 pada 1 Juli kemarin, Polri harus adaptif dan proaktif. Untuk itu dirinya meminta agar satwil baik tingkat Polres hingga Polsek mampu memitigasi daerah-daerah rawan konflik.

Tidak hanya harus bisa memetakan daerah rawan konflik, namun sambung Irjen Asep para Kasatwil dan anggota harus bisa mendinginkan suasana ketika suhu politik sedang panas. Selain itu, mampu untuk mengeliminir isu-isu hoax, provokatif dan politik identitas yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Jokowi Minta Maaf ke Jajaran TNI-Polri, 10 Tahun Pimpin Indonesia Masih Ada yang Kurang

Operasi Nusantara Cooling System Polri di Polda Aceh

Photo :
  • dok Polri

"Yang terpenting kita harus menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan sampai masyarakat kita terpecah belah, mari kita wujudkan Pilkada serentak 2024 ini yang aman, damai dan tertib," kata Asep.

Jokowi Minta TNI-Polri Jadi Pelindung bagi Korban Kekerasan

Asep mengungkapkan bahwa seperti apa yang diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bahwa Polri telah melakukan pemetaan melalui Indeks Potensi Kerawanan Konflik yang menjadi dasar Ops NCS melakukan kegiatan cooling system. Dirinya juga menganjurkan agar di Provinsi Aceh dibangun Rumah Kebangsaan.

"Rumah Kebangsaan bisa membantu kita agar tidak terjadi konflik sosial," ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya mengapresiasi langkah Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko yang apdatif dengan membentuk Satgas Sejuk Seulawah. "Apresiasi dan berterima kasih bapak Kapolda yang telah bentuk Satgas Sejuk Seulawah. Sangat bisa digunakan pada saat pengamanan Pilkada serentak," kata Irjen Asep yang saat ini menjabat sebagai Wakabareskrim Polri.

Dirinya kembali menekankan, bahwa untuk mewujudkan Pilkada serentak 2024 yang aman dan damai, dengan melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh di masyarakat baik itu tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh sosial, organisasi agama, organisasi adat, organisasi pemuda dan organisasi sosial.

"Para tokoh-tokoh ini nantinya memiliki pengaruh dengan jangkauan luas, membantu Polri dalam menyebarkan pesan pemilu aman dan damai dan mendukung pelaksanaan Operasi NCS," ujarnya.

Selain Kaops, Wakaops NCS Polri Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preemtif Brigjen M Rudy Syafirudin, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko dan Kasatgas Banopa Brigjen Eko Sudarto juga memberikan arahan demi terwujudnya Pilkada serentak 2024 yang aman, damai dan tertib.

Adapun tim Ops NCS Polri yang mendampingi yaitu Kamnops NCS, Brigjen Budi Hermawan dan Waikasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya