Menkopolhukam: Anggota TNI-Polri Aktif Bisa Jabat di Kementerian Bantu Pemerintah

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto konferensi pers terkait judi online di kantornya
Sumber :
  • Kemenko Polhukam

Jakarta - Menko Polhukam RI, Hadi Tjahjanto menyebut nantinya tugas anggota TNI dan Polri yang masih aktif menjabat bisa mengisi jabatan di kementerian. Hal tersebut tertuang dalam Revisi Undang-Undang (RUU) TNI dan RUU Polri yang tengah dibahas.

"TNI-Polri aktif bisa menjabat di kementerian dalam pembahasan nanti diperluas namun sesuai dengan kebutuhan kementerian dan lembaga dan kebijakan presiden," ujar Hadi di Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Juli 2024.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto konferensi pers terkait situasi Pemilu 2024

Photo :
  • Youtube Kemenkopolhukam

Namun, Hadi menjelaskan anggota TNI yang aktif hanya bisa menjabat di kementerian di bawah naungan Kemenko Polhukam. Anggota tersebut tetap akan disesuaikan dengan aturan lembaga tersebut.

"Contohnya KKP, ini belum dalam pembahasan ini suatu contoh. Di situ diperlukan keahlian dalam bidang kelautan, maka diperlukan ahli-ahli dari TNI AL bisa menduduki jabatan setingkat Dirjen dan sebagainya, ini salah satu contoh. Namun belum sampai pembahasan, nanti arahnya ke mana," kata dia.

Di sisi lain, Hadi memastikan dwifungsi TNI yang ada di dalam RUU TNI tidak akan membawa TNI ke masa orde baru.

"Sudah tidak ada lagi dwifungsi (era Orde Baru) itu adalah masa lalu, bagian dari perjalanan sejarah," kata Hadi.

Menurut Hadi, dwifungsi TNI pada masa lalu membuka ruang bagi tentara untuk tidak hanya masuk ke bidang pertahanan, melainkan politik. Karenanya, pada masa lalu terdapat fraksi ABRI yang duduk di bangku DPR untuk membuat beragam keputusan politik.

Antara Hidup dan Mati, Ketika Jenderal Bintang 3 Kopassus Dikepung Tombak di Hutan Papua

Kapasitas TNI yang ditempati di beberapa pos kementerian atau lembaga juga akan dibatasi dengan peraturan yang diatur dalam RUU maupun peraturan kementerian atau lembaga terkait.

Karenanya dengan adanya dwifungsi TNI ini, Hadi berharap TNI bisa memberikan kontribusi lebih guna menjalankan program-program pemerintah.

Meutya Hafid Dukung Polri Periksa Pejabat Komdigi di Kasus Judi Online

Tersangka Judi Online yang Dikendalikan WNA China Bertambah, Polri Sita Uang Rp 70 M

Sebanyak tiga orang ditetapkan jadi tersangka baru kasus bisnis judi online atau judol Slot8278 yang dikendalikan seorang warga negara asing atau WNA China berinisial QF.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024