Jokowi Turun dari Mobil Usai Temui Lagi Jalan Rusak di Lampung, Langsung Colek Pak Bas
- Setpres
VIVA – Iring-iringan rombongan kendaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba-tiba terhenti dalam perjalanannya dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Bob Bazar, SKM menuju Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis, 11 Juli 2024
Presiden Jokowi yang duduk semobil dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kemudian turun dan mengecek langsung jalan rusak yang dilewatinya.
Jokowi tampak memanggil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan menyampaikan sejumlah arahan. Menteri Basuki pun tampak mencatat arahan-arahan Presiden Jokowi melalui sebuah notes.
Usai meninjau pompanisasi di Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan, Jokowi menjelaskan peristiwa tersebut. Ia mengaku masih banyak menemukan jalan yang berlubang dan rusak, termasuk di Jalan Raya Palas Sukaraja, Lampung yang baru dilalui.
Mobil RI 1 yang membawa Presiden Jokowi berhenti di jalan rusak Lampung
- Setpres
"Tadi ngecek jalan tadi, jalannya kan tadi berlubang-lubang banyak yang rusak," ujar Jokowi di Lampung, Kamis, 11 Juli 2024.
Kepala negara langsung meminta Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk memperbaiki jalanan berlubang dan rusak tersebut. "Saya langsung perintah pak Menteri PU," ujar Jokowi.
Diketahui, Presiden Jokowi pernah mengecek secara langsung jalanan rusak di Provinsi Lampung pada tahun 2023 silam.
Ia mengatakan pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan rusak parah di Provinsi Lampung. Menurut dia, anggaran untuk perbaikan 15 ruas jalan di Provinsi Lampung itu akan dikucurkan sebesar Rp800 miliar.
"Ya tahun ini, pemerintah pusat khusus untuk Lampung akan mengucurkan dana kurang lebih Rp800 miliar untuk 15 ruas jalan, termasuk Jalan Ruas Seputih Raman - Rumbia, Lampung Tengah," kata Jokowi saat meninjau Jalan Seputih Raman pada Jumat, 5 Mei 2023.
Jokowi menjelaskan pembangunan dan pengerjaan perbaikan jalan di Lampung akan dimulai pada Juni 2023. Sebab, kata dia, akan dilakukan proses tender dan lelang tender terlebih dahulu.
Menurut Jokowi, masyarakat harus mengetahui bahwa perbaikan jalan itu ada tanggung jawab pemerintah setiap daerah untuk memperbaiki. Perbaikan jalan nasional itu dilakukan pemerintah pusat, jalan provinsi itu diperbaiki Gubernur dan jalan kabupaten/kota itu diperbaiki Bupati/Walikota.
"Nanti juga ada beberapa ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Gubernur dan Bupati di Lampung. Jangan semuanya dari pemerintah pusat," ucap Jokowi.
Dengan adanya perbaikan yang diambil alih pemerintah pusat, maka diharapkan masyarakat dapat terbantu.
