Polisi Kamboja Ingin Belajar Pemberdayaan Polwan yang Dilakukan Polri

Kepolisian Kamboja mengunjungi SSDM Polri
Sumber :
  • dok Polri

Jakarta - Pakor Polwan RI Brigjen Pol Desy Andriani menerima delegasi Kepolisian Kamboja yang dipimpin Pol. Lt. Gen. Ros Chansophea, Wakil Komisaris Jenderal Kepolisian Nasional Kamboja di SSDM Polri, hari Rabu, 10 Juli 2024.

Kunjungan ini dalam rangka studi banding dan mempelajari pemberdayaan Polisi Wanita (Polwan) dan pengarusutamaan gender di lingkungan Polri. 

“Mereka datang untuk melaksanakan studi banding terutama dalam masalah rekrutmen, woman leadership, dan juga bagaimana Polri menyikapi tantangan tugas ke depan khususnya tentang isu Gender-based violence (GBV). Hal ini dilakukan dalam bentuk sharing best practices serta tantangan yang dihadapi dan bagaimana kita menyikapi tantangan tersebut,” ujar Brigjen Desy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024.

Kepolisian Kamboja mengunjungi SSDM Polri

Photo :
  • dok Polri

Desy menambahkan bahwa kunjungan Kepolisian Kamboja atas kerja sama dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC). 

Pakor Polwan RI juga menyampaikan komitmen Polri terhadap inklusivitas, yang ditunjukkan dengan dibukanya kesempatan bagi penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan tertentu untuk mengikuti seleksi menjadi anggota Polri.

Dalam pertemuan yang berlangsung cair dan akrab ini, Pol. Lt. Gen. Ros Chansophea menyatakan ketertarikannya dengan berbagai inisiatif Polri, termasuk sosialisasi pengarusutamaan gender, pelatihan dan mentoring gender, serta penyediaan tunjangan khusus dan fasilitas bagi Polwan. 

Kepolisian Kamboja juga mempelajari tentang jaringan Polwan Indonesia dan partisipasi Indonesia dalam International Association of Women Police (IAWP) yang mengantarkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memenangkan penghargaan Male Award in Support He for She UN Campaign di Auckland, Selandia Baru tahun 2023.

“Saya sudah pernah bertemu Brigjen Pol. Desy dan delegasi Polwan RI sebelumnya di event regional dan internasional. Mereka sangat ramah. Bagi saya Indonesia adalah teman yang baik, sangat terbuka dan suportif. Kami sangat tertarik melakukan studi banding tentang isu Gender-based violence dan pengarusutamaan gender. Saya sangat yakin akan terjalin kerjasama yang erat dan saling membantu antara kedua lembaga kepolisian,” ujar Pol. Lt. Gen. Ros Chansophea.

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Kabur Menggunakan Mobil Dinas

Selain melakukan kunjungan ke SSDM Polri, delegasi Kamboja juga melakukan kunjungan ke Pusat Misi Internasional Polri, PPA Polda Metro Jaya, serta Sepolwan dalam rangkaian studi banding ini.

Kepolisian Kamboja mengunjungi SSDM Polri

Photo :
  • dok Polri
Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Kunjungan ini diharapkan memperkuat kapasitas penegak hukum Kamboja dalam menangani kekerasan berbasis gender dan membangun jaringan kepolisian perempuan yang lebih kuat di Asia Tenggara. 

Untuk meningkatkan peran perempuan dalam penegakan hukum di wilayah ASEAN, diharapkan dari pertemuan ini bisa terbentuk asosiasi Polwan se-ASEAN.

Polisi Terima Panggilan Tak Terduga, Ternyata dari Bocah Minta Bantuan Kerjain PR

Pelaksanaan studi banding delegasi Kepolisian Kamboja di Indonesia berlangsung tanggal 19 – 21 Juli 2024.

Kompol (Anumerta) Ryanto Ulil Anshar.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024