Belum Siap Berkantor di IKN, Jokowi: Jangan Dipaksakan
- Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum siap untuk mulai pindah berkantor di Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Pasalnya, menurut Jokowi ada beberapa infrastruktur yang belum siap seperti listrik, air dan sebagainya.
"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi dikutip tvOne.
Jokowi pun menekankan mengenai keputusan presiden (keppres) pemindahan ibu kota, Jokowi sebut tak ingin memaksa jika kondisi lapangan belum siap.
"Kita melihat situasi lapangan, kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum (siap) jangan dipaksakan, semuanya dilihat, progres lapangannya dilihat," tambah Jokowi.
Sementara itu, Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan infrastruktur seperti air, kelistrikan dan jaringan telekomunikasi akan siap pada pertengahan Juli.
"Dari dulu saya bilang, pertengahan Juli (infrastruktur) air akan masuk, listrik sudah masuk, karena tadi saya baru kumpulin untuk (bidang) energi dan komunikasi," kata Basuki, Rabu 10 Juli 2024.
Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri PUPR itu menyebutkan kalau Telkom dan PLN sudah melaporkan bahwa listrik 10 Megawatt sudah masuk sedangkan listrik 40 Megawatt masih dalam proses pembangunan.
Sebelumnya pada Juni 2024 lalu, Presiden Joko Widodo optimistis akan berkantor di Ibu Kota Nusantara, ia mengaku proyeknya sudah mencapai 80 persen.
“Sangat optimistis untuk berkantor dari sini. Tinggal menunggu sambungan air di Juli nanti,” bilang Jokowi pada Rabu, 5 Juni 2024 lalu.