Hari Ke-4 Pencarian, Tim SAR Tambang Longsor di Gorontalo Ditarik Mundur karena Cuaca Buruk

Personel Basarnas kembali dari areal tambang emas rakyat yang longsor di Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Bone Bolango, Gorontalo, ke posko utama operasi SAR di Desa Tulabolo Timur akibat cuaca buruk, Rabu, 10 Juli 2024.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menghentikan sementara operasi SAR korban bencana tanah longsor di areal tambang emas rakyat Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, akibat cuaca buruk pada Rabu petang, 10 Juli 2024.

Soroti Banyak Bunuh Diri karena Pinjol, DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Benahi Regulasi

"Keselamatan personel di lapangan menjadi pertimbangan pimpinan mengambil keputusan penghentian operasi SAR hari ke empat ini," kata Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, tim petugas SAR gabungan yang berada di lokasi bencana sebagian besar ditarik mundur ke posko utama operasi SAR di Desa Tulabolo Timur.

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang

Sejumlah Tim SAR yang baru tiba dari lokasi longsor di kawasan tambang rakyat di Posko SAR Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menjalani penyemprotan disinfektan.

Photo :
  • ANTARA/Zulkifli Polimengo

Hal demikian dikarenakan sempat terjadi longsor kecil di sekitar mahkota longsor yang labil dikhawatirkan dapat meluas menjadi longsor susulan yang lebih besar dan membahayakan keselamatan petugas.

Diterjang Cuaca Buruk, Helikopter BMKG Mendarat Darurat di Maros

Edy memimpin langsung rapat evaluasi dan membahas rencana dan strategi pelaksanaan operasi SAR untuk hari kelima pada Kamis.

Sebelum masuk ke wilayah posko utama para petugas SAR gabungan yang ditarik mundur tersebut di sterilisasi menggunakan cairan desinfektan oleh tim kesehatan.

Dalam arahannya, operasi SAR tersebut akan kembali dilanjutkan dengan catatan bila kondisi cuaca benar-benar kondusif dan sesuai rekomendasi prakiraan cuaca dari Stasiun Meteorologi Klas 1 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jalaluddin Gorontalo.

Tim SAR gabungan melaksanakan apel sebelum beranjak ke lokasi tambang dalam misi pencarian dan evakuasi korban longsor di Desa Tulabolo Timur Kecanatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Photo :
  • ANTARA/Zulkifli Polimengo

​​​Sampai saat ini jumlah korban yang berhasil ditemukan dan sudah dievakuasi sebanyak
sebanyak 115 orang, dari total sebanyak 145 orang korban tanah longsor yang terdata di posko utama operasi SAR.

Masing-masing sebanyak 93 orang korban dievakuasi dalam kondisi selamat, 23 orang korban meninggal dunia. Sebanyak 29 orang korban lainnya masih berstatus hilang dalam pencarian.

"Juga dilakukan pergantian petugas. Mereka yang sudah beberapa hari di lokasi ditarik untuk beristirahat memulihkan kondisi fisik," imbuhnya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya