Mobil Avanza Berpenumpang 1 Keluarga Terjun ke Jurang Pacet Mojokerto, Satu Orang Tewas
- VIVA Jatim/ M. Lutfi Hermansyah
Mojokerto – Sebuah mobil Toyota Avanza yang ditumpangi 11 orang dalam satu keluarga terjun ke dalam jurang di Dusun Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Rabu, 10 Juli 2024, sekitar pukul 15.30 WIB. Akibatnya, satu orang dikabarkan tewas dan 10 orang lainnya menderita luka-luka.
Warga setempat bernama Syukur Mujiono (60) mengatakan, awalnya ia mendengar bunyi rem berderit keras. Ia lalu mendekat untuk melihat apa yang terjadi. Ternyata, ada mobil Toyota Avanza berwarna silver bernomor polisi L 1518 VX yang melaju dari arah selatan atau Kota Batu.
Sesampai di turunan AMD, mobil tersebut banting setir ke kiri hingga terjungkal dan masuk ke dalam jurang di sisi kiri jalan. “Dia [mobil Avanza itu] dari atas rem sudah berbunyi dan [penumpangnya] teriak-teriak,” kata Syukur kepada wartawan di lokasi.
Sebelum masuk ke dalam jurang, mobil nahas itu menabrak sebuah pohon di pinggir jalan, lalu terguling-guling di jurang yang diperkirakan sedalam 20 meter. Kerasnya benturan menyebabkan mobil Avanza tersebut ringsek. Kaca depan dan belakang mobil hancur, sementara roda depan sisi kanan terlepas
Mengetahui peristiwa itu, Syukur mendatangi lokasi dan melihat kondisi korban. Ia lalu melaporkan kejadian tersebut kepada relawan dan pihak kepolisian. Tak lama kemudian sejumlah ambulans dari komunitas relawan tiba di lokasi dan para korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sumberglagah Pacet.
“[Korban] ada orang dewasa dan ada anak kecil,” ujarnya.
Salah satu korban selamat ialah Lutfiansyah (33). Ia mengatakan, mobil Avanza itu membawa anggota keluarganya dan dikemudikan oleh Komarudin (40). Total penumpang 11 orang termasuk sopir.
Saat itu, lanjut warga asal Kecamatan Wonokromo, Surabaya itu, keluarganya baru saja berkunjung ke tempat wisata San Terra. Dari sana, rombongan hendak mampir ke tempat wisata Air Panas Pandusan di Pacet dan setelah itu hendak pulang ke Surabaya.
“Dari San Terra mau ke air panas Pandusan,: katanya ditemui VIVA Jatim di rumah sakit.
Sesampai di turunan AMD, tiba-tiba rem mobil tak berfungsi alias blong. Sementara di depan mobil yang meluncur kencang ada sepeda motor. Menghindari pengendara motor, sopir banting setir ke kiri hingga menabrak pohon, terjungkal, lalu terguling dan masuk ke dalam jurang.
Setelah mobil berhenti berguling di dasar jurang, Lutfi berhasil keluar. Saat itu, ia sudah melihat istri dan kedua mertuanya berada di luar mobil. Ia mengungkapkan, satu orang yang meninggal dunia bernama Saiful.
Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Mojokerto Inspektur Polisi Satu Muhammad Hariyazie mengatakan, total korban 11 orang, satu di antaranya meninggal dunia. “Juga ada anak kecil 3 [orang], 8 orang dewasa,” katanya.