PBNU Soal Pengelolaan Tambang: Itu Halal, Tidak Haram Sama Sekali

Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia PBNU, Ulil Abshar Abdalla, mengkungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk PT khusus untuk mengelola tambang. PBNU adalah ormas yang menerima untuk mengelola tambang dari pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.

"PBNU sudah membentuk PT khusus untuk mengelola tambang ini, dan kita akan melibatkan orang-orang profesional," kata Ulil seusai menghadiri acara 'Interfaith and Intercivilizational Reception' di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.

Dia memastikan, pengelolaan tambang yang akan dilakukan oleh PBNU tetap sesuai dengan aturan yang berlaku. Profesionalisme juga dikedepankan.

"NU akan menyelenggarakan dan melakukan penambangan ini dengan secara halal, mengikuti seluruh aturan dan mengikuti prosedur yang profesional," sambungnya.

Ulil juga mengaku bahwa pihaknya hanya menunggu izin pengelolaan tambang keluar dari pemerintah. Dalam kesempatan yang sama, Ulil menegaskan tambang merupakan sesuatu yang halal.

"Dan kami percaya betul bahwa tambang itu halal, tidak haram sama sekali," ujarnya.

Ulil mengatakan, izin tambang tersebut bukan berasal dari permintaan ormas-ormas keagamaan, melainkan diberikan oleh pemerintah.

langkah pemerintah ini dianggap sebagai upaya afirmasi bagi ormas keagamaan untuk terlibat dalam mengelola tambang

Pemerintah Usulkan 8 RUU Masuk Prolegnas 2025

"Dan sekarang pemerintah hendak pengelolaan tambang ini lebih merata, kita ditawari, orang Islam itu kalau diberi hibah ya terserah mau terima atau tidak, monggo saja. Asal hibahnya halal," tutup Ulil.

Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5-6: Narasi Penolakan Dinilai Tidak Berdasar
Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024