Basarnas Sebut Jumlah Korban Tambang Emas Longsor di Gorontalo Mencapai 131 Orang

Kepala Basarnas Kusworo didampingi Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso (kiri) dan Kepala Kantor SAR Gorontalo Heriyanto meninjau operasi SAR korban longsor di areal tambang emas rakyat di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Selasa, 9 Juli 2024.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengungkapkan ratusan korban longsor di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, tersebar di empat titik yang berbeda.

Aksi Pengendara Motor yang Tunjukkan Kemaluannya ke Pengendara Lain Berakhir di Bali Jeruji

"Total tercatat ada 131 orang korban atas peristiwa ini," kata Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa malam, 9 Juli 2024.

Sejak hari pertama, Minggu, hingga hari ketiga, kata dia, operasi SAR ini bergulir dari jumlah total tersebut ada sebanyak 58 orang korban yang berhasil dievakuasi oleh tim petugas SAR gabungan.

Polisi Buka Suara Soal Perusahaan Animasi di Jakpus Diduga Eksploitasi Karyawan

Sejumlah personel Polri membawa korban longsor di Desa Tulabolo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Selasa, 9 Juli 2024.

Photo :
  • ANTARA

Posko utama operasi SAR di Desa Tulabolo Timur mencatat 23 orang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan 73 orang selamat dengan luka ringan dan berat.

Kemensos Bantu Korban Rudapaksa Ayah Tiri di Jakarta

"Masih ada 35 orang yang hilang dan dalam pencarian. Jumlah korban bersifat sementara dan dapat berubah jika ada laporan kembali dari warga," kata dia yang saat ini berada di lokasi bencana.

Kepala Basarnas Kusrowo sebelumnya mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berupaya mengerahkan alat berat guna memaksimalkan pencarian dan evakuasi korban. Di samping itu, helikopter tambahan. Saat ini tim SAR gabungan mengandalkan satu helikopter bantuan dari Polri.

Berdasarkan hasil pantauannya pada Selasa petang, akses dari posko menuju ke lokasi bencana berjarak puluhan kilometer di dalam hutan perbukitan atau setidaknya butuh waktu 4 jam sampai dengan 5 jam secara infanteri.

Proses evakuasi salah satu jenazah korban longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Photo :
  • ANTARA/Zulkifli Polimengo

Menurut dia, waktu tempuh 1.009 personel SAR gabungan bisa lebih lama lagi bila hujan terus mengguyur, kondisi tanah yang labil, dan di beberapa titik harus melintasi jembatan sehingga membutuhkan helikopter untuk mengatasi kesulitan itu. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya