KPK Tahan 3 Orang Tersangka di Kasus Korupsi PT PLN

Tiga orang tersangka kasus korupsi di PT PLN ditahan KPK hari ini
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi Pekerjaan Retrofit Sistem Sootblowing PLTU Bukit Asam Unit Pelaksana
Pembangkitan Bukit Asam PT. PLN (Persero) unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (UIK SBS) Tahun 2017 s.d. 2022.

Ibu Ronald Tannur Rela 'Gerilya' Menyogok Hakim Demi Bebaskan Sang Anak 

KPK tak hanya menetapkan tiga orang itu sebagai tersangka melainkan juga menahannya untuk periode pertama. Tiga orang itu bakal ditahan selama dua puluh hari pertama.

"Para Tersangka selanjutnya dilakukan penahanan untuk jangka waktu 20 hari pertama," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Selasa 9 Juli 2024.

Kejagung Sebut Ayah Ronald Tannur Tahu Istrinya Menyuap Hakim

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata soal penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Alex menjelaskan bahwa tiga orang tersangka itu yakni Bambang Anggono selaku General Manager pada PT. PLN (Persero) UIK SBS, Budi Widi Asmoro selaku Manajer Enjiniring pada PT. PLN (Persero) UIK SBS, dan Nehemia Indrajaya selaku Direktur PT TEI (TRUBA ENGINEERING INDONESIA).

Bupati Lampung Timur Dilaporkan ke KPK, Diduga Terima Gratifikasi

Tiga orang itu ditahan dua puluh hari pertama terhitung mulai hari ini sampai 28 Juli 2024. "Penahanan dilakukan di Rutan Cabang KPK," kata Alex.

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta

KPK tengah melakukan tindaklanjut atas laporan dugaan korupsi jual-beli aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur yang berada di Cilandak, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024