Ikhtiar PKS Dorong dan Meningkatkan Pembangunan Ketahanan Keluarga Indonesia
- Istimewa
Jakarta - Sebagai partai Islam, PKS berupaya merangkul seluruh pihak lintas agama, suku, dan budaya untuk berkolaborasi. Salah satu yang jadi perhatian PKS adalah masalah ketahanan keluarga di Indonesia.
Demikian dibahas dalam seminar memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2024 dengan tema 'Menakar Keluarga Berkualitas di Rumah Kita'.Â
Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS, Kurniasih Mufidayati, menjelaskan seminar sebagai tindak lanjut dari Kongres Keluarga Indonesia (KKI) ketiga yang sudah digelar setahun lalu pada 29 Juli 2023. Dia bilang dari KKI III menghasilkan beberapa rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti.
"Dan, seminar ini adalah bagian dari tindak lanjutnya yaitu PKS terus berkontribusi untuk mendorong dan meningkatkan pembangunan keluarga Indonesia," kata Kurniasih, dalam keterangannya, Selasa, 9 Juli 2024.
Dia mengatakan seminar yang diinisiasi pihaknya ini diharapkan bisa melahirkan indikator untuk mengukur ketahanan keluarga Indonesia dalam upaya menuju tercapainya keluarga berkualitas. Menurut dia, indikator ini bisa diteruskan Fraksi PKS di DPR RI kepada stakeholder terkait.
Ilustrasi kader PKS dalam acara partai
- Dok. PKS
Kurniasih menuturkan, alat ukur yang dirumuskan terdiri dari dimensi spiritual, fisik ekonomi, psikologis, dan sosial dengan total 55 item pernyataan. Â
"Harapannya alat ukur KK RKI ini bisa  melengkapi Indeks Kualitas Keluarga (IKK) yang dimiliki Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) serta  iBangga yang dimiliki BKKBN," tutur Wakil ketua Komisi IX DPR RI itu.Â
Lebih lanjut, dia menambahkan PKS dengan visi partai Islam rahmatan lil alamin akan terus merangkul seluruh pihak dari lintas agama, suku, hingga budaya. Ia menyerukan pentingnya agar bisa mewujudkan ketahanan keluarga di Tanah Air. "Mari kita satukan langkah untuk mewujudkan ketahanan keluarga di Indonesia,"Â katanya.
Sementara, hadir sebagai narasumber di seminar yaitu Ketua Komisi Ketahanan Keluarga MPP PKS Wirianingsih, Ketua Biro Perempuan dan Anak Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, Pendeta Sonnya M. Uniplaita, dan Ketua Departemen Ketahanan Keluarga BPKK DPP PKS Eko Yuliarti.
Pendeta Sonnya yang turut memberikan materi tentang keluarga berkualitas menyampaikan tinjauan agama Kristen. Dia menuturkan kesan baiknya terhadap PKS yang dianggapnya konsisten memperjuangkan ketahanan keluarga. Dia memuji PKS sebagai partai Islam yang konsisten dan kredibel.Â
"Saya juga melihat beberapa tahun belakangan ini, tokoh-tokoh PKS khususnya di BPKK sangat gencar memperjuangkan ketahanan keluarga," ujar Sonnya.
Bagi dia, hal ini merupakan contoh baik yang layak ditiru oleh elemen bangsa yang lain.
Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman
Di Indonesia, Hari Ibu jatuh setiap 22 Desember. Tanggal ini ditetapkan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959 melalui Dekrit Presiden No. 316.
