Peminat Capim-Dewas KPK Masih Sepi, Alex Marwata: Pimpinan Cuma 5, Daftar 10 Sudah Lebih
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata buka suara soal sepinya peminat capim dan dewas KPK. Ia menyebut masih ada waktu satu pekan lagi untuk mendaftarkan diri.
"Ya kan masih seminggu lagi ya kalau pimpinan KPK itu cuma 5 kalau yang daftar 10 kan udah lebih," ujar Alex Marwata kepada wartawan, Selasa 9 Juli 2024.
Alex mengatakan bahwa dirinya juga kerap mendorong internal KPK untuk mendaftarkan diri sebagai capim dan dewas KPK. Sebab, ia menilai internal KPK sudah semestinya memiliki kemampuan untuk mendaftarkan diri.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
- Antara
"Oh ada pokoknya saya sampaikan kan pokoknya yg usianya 50 tahun ke atas silakan daftar, kan syarat minimal 50 tahun kan, kalau terkait dengan kapasitas saya pikir pegawai KPK itu semua punya kemampuan kan. Jadi kita dorong," kata Alex.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi atau Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, ada penambahan pendaftar yang masuk ke mereka. Saat ini, kata dia untuk pendaftar calon pimpinan (capim) KPK dan dewas meningkat menjadi 42 orang pendaftar.
"Jumlah pendaftar calon pimpinan sebanyak 42 orang, dan jumlah pendaftar calon dewan pengawas sebanyak 42 orang," ujar Yusuf Ateh dalam keterangannya, Sabtu, 6 Juli 2024.
Di sisi lain, Ateh mengimbau kepada seluruh putra putri bangsa Indonesia untuk berpartisipasi mengikuti seleksi capim dan calon dewas KPK, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
"Kami mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk berpartisipasi untuk mengikuti proses seleksi ini dengan mengikuti pendaftaran sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan," ujar dia.
Ia menyebut, batas pendaftaran akhir untuk mengikuti seleksi capim dan dewas KPK adalah pada 15 Juli 2024. Nantinya, kata dia, peserta akan melanjutkan ke tahap administrasi dan tahap pengumuman.
"Selanjutnya seleksi administrasi dilakukan pada 22 Juli 2024, dan hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 24 Juli 2024," tuturnya.
KPK Sebut Pengacara Gubernur Kalsel Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan bahwa pengacara Sahbirin Noor yakni Soesilo Aribowo bisa saja dijerat soal pasal perintangan penyidikan.
