Kasus Kematian Afif Maulana, Kak Seto Sarankan Personel Polda Sumbar Diperiksa Rutin Mentalnya

Seto Mulyadi atau Kak Seto
Sumber :
  • Instagram @kaksetosahabatanak

VIVA –  Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi menyarankan Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) untuk menyelenggarakan pemeriksaan rutin mental bagi seluruh personelnya. 

Diperiksa KPK sebagai Tersangka, Hasto: Maaf Telat, Tiga Kali Pesan Bus Di-cancel

Pemeriksaan itu kata pria yang akrab disapa Kak Seto ini, bertujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan oleh aparat dalam menangani suatu kejadian, seperti tawuran.

Keluarga Afif Maulana, bocah di Padang, Sumbar tewas diduga dianiaya polisi

Photo :
  • tvOne/Wahyudi Agus
124 Jurnalis Meninggal Sepanjang 2024 dan 70 Persen oleh Israel

"Kami menyarankan agar anggota Polri menjalani pemeriksaan rutin, tidak hanya fisik, tetapi juga mental," kata Seto Mulyadi dalam pernyataan resmi, Selasa 9 Juli 2024.

Senin kemarin, Kak Seto khusus datang ke Kota Padang, Sumatera Barat. Kedatangannya, menyusul kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian Afif Maulana saat operasi cipta kondisi pada Minggu 9 Juni 2024 lalu.

Kapolda Sumbar Disomasi Buntut Tak Patuhi Putusan Komisi Informasi Soal Data Autopsi Afif Maulana

Menurut Kak Seto, pemeriksaan mental rutin, terutama bagi polisi muda, sangat penting untuk mencegah kemarahan berujung kekerasan atau penganiayaan terhadap warga sipil, terutama anak-anak.

"Harus ada pendekatan yang ramah terhadap anak. Saya harap tidak ada tindakan kejam atau ekspresi emosi yang berlebihan terhadap anak-anak," tutupnya.

Devy Anastasia

Devy Anastasia Akui Lega Saat Tau Sang Ayah Dalang dari Kematian Ibunya, Kenapa?

Lebih lanjut dijelaskan Devy, dirinya mengaku lega ketika mendengar bahwa sosok pelaku pembunuh ibunya adalah ayah kandungnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025