Kasus Kematian Afif Maulana, Kak Seto Sarankan Personel Polda Sumbar Diperiksa Rutin Mentalnya

Seto Mulyadi atau Kak Seto
Sumber :
  • Instagram @kaksetosahabatanak

VIVA –  Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi menyarankan Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) untuk menyelenggarakan pemeriksaan rutin mental bagi seluruh personelnya. 

Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakut, Polisi Dalami Dugaan Korban Alami Kekerasan Seksual

Pemeriksaan itu kata pria yang akrab disapa Kak Seto ini, bertujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan oleh aparat dalam menangani suatu kejadian, seperti tawuran.

Keluarga Afif Maulana, bocah di Padang, Sumbar tewas diduga dianiaya polisi

Photo :
  • tvOne/Wahyudi Agus
Hambatan Israel untuk Bantuan Kemanusiaan di Gaza Picu Banyak Kematian, Menurut PBB

"Kami menyarankan agar anggota Polri menjalani pemeriksaan rutin, tidak hanya fisik, tetapi juga mental," kata Seto Mulyadi dalam pernyataan resmi, Selasa 9 Juli 2024.

Senin kemarin, Kak Seto khusus datang ke Kota Padang, Sumatera Barat. Kedatangannya, menyusul kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian Afif Maulana saat operasi cipta kondisi pada Minggu 9 Juni 2024 lalu.

Warga Palestina di Gaza Utara 'Menunggu Kematian', Menurut UNRWA

Menurut Kak Seto, pemeriksaan mental rutin, terutama bagi polisi muda, sangat penting untuk mencegah kemarahan berujung kekerasan atau penganiayaan terhadap warga sipil, terutama anak-anak.

"Harus ada pendekatan yang ramah terhadap anak. Saya harap tidak ada tindakan kejam atau ekspresi emosi yang berlebihan terhadap anak-anak," tutupnya.

Ilustrasi kanker

Tantangan Terbesar Penanganan Kanker di Indonesia, Ternyata Berasal dari Masyarakat Sendiri

Hingga saat ini, kanker payudara masih menjadi jenis kanker terbanyak nomor 2 di kalangan perempuan di Indonesia, dan salah satu penyebab utama kematian terkait kanker.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024