Mendagri: Pelantikan Bertahap Kepala Daerah Idealnya Dimulai 1 Januari 2025
- Kemendagri
Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, sebaiknya pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 itu idealnya dimulai pada awal bulan Januari 2025. Hal itu dilakukan berdasarkan waktu rangkaian tahapan Pilkada 2024.
"Usulan kami nanti adalah Pilkada ini dilakukan secara bertahap. Jadi yang tidak ada sengketa, gugatan, kita ngambil timingnya adalah tanggal 1 Januari 2025," ujar Tito di gedung merah putih KPK, dikutip Selasa, 9Â Juli 2024.
Tito menjelaskan bahwa kepala daerah yang terpilih pada pilkada 2024 dan tak terlibat sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) maka bisa dilantik lebih dulu. Setelah itu, baru digilir oleh para kepala daerah terpilih dan sudah tuntas melakukan sengketa.
"Nah baru nanti kita hitung yang berikutnya lagi ada gelombang yang keduanya, mungkin, yang sengketa MK-nya satu kali selesai dan mungkin gelombang tiganya yang sengketanya agak panjang," kata Tito.
Lebih jauh, mantan Kapolri itu menjelaskan waktu pelantikan tak mesti diundur untuk kepala daerah yang sudah terpilih. Sebab, kepala daerah tersebut pasti sudah siap untuk dikukuhkan.
"Orangnya ada kok nggak dilantik-lantik. Jadi kita bikin, kalau kami Kemendagri, kami mengajukan namanya pelantikan serentak bertahap," ucap Tito.