Kemenpora Ajak Pemuda Gotong Royong Jadikan Indonesia Emas, bukan Indonesia Cemas
- setkab.go.id
Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia mau lingkungan gedung mereka yang ada di Jalan Gerbang Pemuda nomor 3, Jakarta Pusat (Jakpus), jadi tempat nongkrong bagi para pemuda.
Salah satu caranya yaitu mengadakan pesta prestasi yang mengundang pemuda untuk beraktivitas di kantor Kemenpora. Staf Khusus Kemenpora RI, Hasintya Saraswati mengatakan program ini mewadahi komunitas anak muda untuk berkreativitas dan bersenang-senang lewat serangkaian kegiatan aktivasi dan penampilan.
“Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia berkomitmen menjadikan area kementerian sebagai rumah pemuda terbuka untuk publik, khususnya bagi pemuda-pemudi yang ingin melakukan aktivitas atau hanya sekedar nongkrong di Kemenpora,” ujar dia pada Senin, 8 Juli 2024.
Dia menjelaskan, program tersebut digelar pada pekan ketiga atau keempat setiap bulan. Hasintya ingin mengajak pemuda untuk bersama-sama bergotong-royong membangun Indonesia emas, bukan Indonesia cemas.
“Tugas memajukan dan mengembangkan pemuda adalah tugas kita semua. Kita harus terus membawa pesan-pesan positif kepada pemuda. Ayo kita bergotong-royong membangun Indonesia emas, bukan Indonesia cemas,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pada bulan Juli 2024, pesta prestasi mengangkat tema Bersenang-Senang dan Menang. Di mana, katanya, ada serangkaian kegiatan meliputi kegiatan komunitas, talkshow, penampilan musik, dan stand up comedy.
Terakhir, dia mengatakan kalau tujuan utama dari pesta prestasi tentu bukan saja menjadikan Kemenpora RI sebagai rumah pemuda, tetapi juga mendorong pemberdayaan pemuda lewat aktivitas positif sehingga dapat meningkatkan prestasi pemuda.
“Kita berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga menjadi rumah pemuda, sehingga banyak program kepemudaan secara reguler kita laksanakan di kantor. Sehingga, banyak anak muda yang nongkrong di Kemenpora. Kita juga memberikan wadah seluas-luasnya bagi komunitas, perkumpulan, dan organisasi anak muda yang ingin melakukan aktivitas lain di luar program Kementerian,” ujarnya lagi.