Respon Pimpinan KPK soal Tantangan Megawati Minta Bertemu Penyidik AKBP Rossa

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Wakil Ketua KPK Alexander Marwata tidak mau menanggapi pernyataan dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam kasus korupsi Harun Masiku.

Gerindra Tuding PDIP Jadi Inisiator Kenaikan PPN 12 Persen

Sebab, Megawati meminta Penyidik KPK agar memeriksa dirinya juga menjadi saksi dalam kasus korupsi Harun Masiku. Megawati mengaku siap menemui AKBP Rossa Purba Bekti dalam kasus korupsi Harun Masiku.

"Saya tidak akan menjawab terkait persoalan itu," ujar Alex Marwata di Gedung Merah Putih KPK pada Senin, 8 Juli 2024.

Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

Megawati Pimpin Pelantikan di Sekolah Partai

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sehingga, Alex sangat irit bicara terkait pernyataan Megawat yang merupakan mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia itu.

Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri merespons pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Hasto terseret kasus suap eks caleg PDIP Harun Masiku.

Megawati menyinggung pemeriksaan Hasto saat beri sambutan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Juli 2024.

Awalnya, Megawati menantang Hasto untuk berani menghadapi pemeriksaan di KPK. "Saya bilang sama Hasto. “Llu berani datang enggak, To? Masa kalah sama aku. Aku saja sudah sampai tiga kali (diperiksa polisi)," kata Megawati.

Hasto kemudian menyatakan siap untuk datang ke KPK. Megawati kemudian bertanya kepada Hasto terkait siapaenyidik KPK yang memanggilnya. 

Lalu, Hasto menjawab pertanyaan Megawati soal nama Penyidik KPK yang memanggilnya adalah AKBP Rossa Purba.

"Ibu bilang yang manggil Hasto namanya AKBP Rossa. Tulis tuh. Alay, berani nulis tuh gue angkat tangan sama wartawan. Enak saja, memang siapa dia (Kompol Rossa)?," ujar Megawati.

Tak hanya itu, Megawati juga menantang KPK untuk ikut diperiksa. Ia menegaskan, apabila sampai dipanggil KPK, semua ahli hukum akan bersamanya.

"Nanti pasti kalau sudah kedengaran ini beritanya, sudah bla, bla, terus pasti gimana cara manggil Bu Mega. Ya, gue panggilkan seluruh ahli hukum, mau ikut saya? Enak saja yang korupsi didiemin terus!," ujar dia.

Presiden ke-5 RI itu juga menyoroti Staf Hasto, Kusnadi yang juga ikut diperiksa KPK. Bahkan, handphone hingga kartu ATM milik Kusnadi disita KPK.

"Kusnadi itu sopo? Pangkate opo? Jangan ketawa, berani enggak kamu nulis? Saya tantang kamu wartawan pasti enggak berani nulis, apalagi redaksinya," jelasnya.

Lebih lanjut, Megawati juga menantang AKBP Rossa untuk memanggilnya ke KPK. Dia menegaskan berani menghadapi KPK karena lembaga antirasuah itu berdiri di era pemerintahannya.

"Gile, saya berani kalau umpamanya suruh datang. Sini Rossa suruh datang hadapi aku," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya