Sidang Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Hari Ini, Keluarga: Kami Berharap Pegi Bebas

Ibu Pegi Setiawan, Kartini.
Sumber :
  • Tangkapan layar tvOne

Jakarta – Sidang praperadilan yang diajukan Pegi Setiawan terkait penetapan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky oleh Polda Jawa Barat, akan kembali dilaksanakan di Pengadilan Negeri Klas 1A Khusus Bandung, Jawa Barat, Senin, 8 Juli 2024. Sidang akan digelar dengan agenda pembacaan putusan hakim.

Tom Lembong Bilang Kejagung Tak Jelaskan Detail Alasan Dirinya Ditetapkan Tersangka

Kartini, ibu Pegi, berharap anaknya bisa dibebaskan. "Semoga hasilnya bisa membebaskan anak saya. Saya mohon kepada pak hakim tolong, tolong berikan kebijaksanaan bagi anak saya karena anak saya tidak bersalah. Kami berharap agar Pegi segera bebas karena Pegi tidak melakukan apapun," ujarnya dalam wawancara di acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Senin, 8 Juli 2024.

Kartini mengatakan, keluarganya membutuhkan sosok seorang Pegi karena Pegi adalah tulang punggung keluarga. "Kami sangat membutuhkan dan kami sangat kehilangan anak kami karena anak kami tidak bersalah. Karena ini anak kami menjadi fitnah. Anak kami menjadi korban," ujarnya. 

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Polda Jabar merilis tersangka pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan

Photo :
  • Antara

Dia menambahkan. "Jangan zalimi kami mentang-mentang kami orang miskin. Tolong berikanlah kami keadilan pada kami yang orang miskin ini."

Jadikan Tom Lembong Tersangka, Kejagung Disebut Turunkan Kredibilitasnya

Sidang praperadilan yang diajukan pemohon Pegi Setiawan terhadap termohon Polda Jawa Barat digelar sejak Senin, 1 Juli 2024. Gugatan praperadilan didaftarkan pada Selasa, 11 Juni 2024. Permohonan itu teregister dengan nomor 10/Pid.Pra/2024/PN Bandung. Sidang dipimpin hakim Eman Sulaeman.

Pegi Setiawan ditangkap polisi pada 21 Mei 2024 lalu dengan tuduhan terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 27 Agustus 2016 lalu.

Gedung Bareskrim Polri

Dari Rutan Bareskrim, Eks Notaris Tersangka Penggelapan Kirim Surat Maaf ke Jusuf Hamka

Mantan notaris asal Surabaya, WS, yang terjerat kasus dugaan penipuan dan penggelapan, menyampaikan surat permohonan maaf kepada Raja Jalan Tol Indonesia, Jusuf Hamka ali

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024