Cara Kurangi Sampah dengan Praktik Guna Ulang

Komunitas GUA ajak kurangi sampah dengan guna ulang.
Sumber :
  • Komunitas GUA

Jakarta – Sekretaris  Komunitas Guna Ulang Aja (GUA) Nasuri mengajak kaum muda,  khususnya Gen Z, mempraktikkan gaya hidup reuse atau guna ulang, untuk mengurangi timbunan sampah.  

Mengenal Istilah 'Latte Factor' yang Bikin Gen Z dan Milenial Makin Boncos

Hal itu dikemukakan Nasuri dalam talkshow dalam event bertajuk  “Pesta Prestasi” yang digelar di halaman kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di  kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu, 6 Juli 2024.

Nasuri memaparkan, jika kaum muda menerapkan praktik guna ulang maka akan terjadi pengurangan sampah, terutama sampah plastik, cukup signifikan. Ia memberi contoh sederhana yakni penggunaan tumbler dapat  mengurangi sampah botol platik bekas kemasan minuman. “Kegiatan utama Komunitas GUA adalah kampanye dan edukasi mengenai praktik guna ulang untuk meminimalisir sampah,” kata Nasuri dalam keterangannya, Senin, 8 Juli 2024.

Ekonomi Sirkular melalui Bank Sampah Sebagai Solusi Mengurangi Limbah

Ilustrasi truk sampah.

Photo :
  • ANTARA/Risky Andrianto

Ilustrasi sampah plastik

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Rano Karno Janji Bikin Sampah Jadi Rezeki Bukan Masalah Warga Jakarta, Retribusi Tak Dibutuhkan

Reuse adalah salah satu bagian dari metode 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dalam  pengelolaan sampah. Dalam kesempatan itu Nasuri juga menekankan pentingkan menerpakan metode reduce (mengurangi) dan recycle (mendaur-ulang) sampah.

Ilustrasi sampah

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ia mencontohkan, tidak mencetak struk saat bertransaksi di anjungan tunai mandiri (ATM) adalah praktik nyata dari pengurangan sampah. “kita sering melihat kertas struk berserakan di dekat ATM,” ujarnya.

Sedangkan untuk recycle atau daur ulang,  kata Nasuri, di antaranya dengan cara mengolah sampah organik menjadi kompos. “Kita juga bisa memilah sampah  organik dan anorganik. Setelah terkumpul, sampah organik, seperti kertas dan plastik, bisa dibawa ke pengepul dan selanjutnya  dikirim ke pabrik daur ulang untuk diolah menjadi barang baru yang berguna dan bernilai ekonomi,” katanya.

“Kami berharap gerakan ini mendapat dukungan dari semua pihak, agar kesadaran kita semua mengenai pengelolaan sampah tumbuh, semakin baik,” ujar Suray, sapaan akrab Nasuri.

Diketahui, “Pesta Prestasi” merupakan festival untuk merayakan pencapaian prestasi kaum muda di berbagai bidang antara lain olah raga, pendidikan, seni dan budaya, sosial dan kemanusiaan serta  lingkungan hidup. Digelar sebulan sekali, ”Pesta Prestasi” kali ini mengambil tema "Bersenang -senang dan Menang".

Di booth Komunitas GUA, pengunjung bisa mendapatkan informasi detail tentang praktik guna ulang untuk mengurangi sampah. Di sana juga disediakan hadiah bagi pengunjung yang bisa menjawab kuis, berupa barang yang bisa dipakai berulang- ulang  sepertri totebag, tumbler dan kotak “kardus zaman now”, ALVAboard. Mendapat dukungan  dari Izifill, Komunitas GUA menggratiskan para pengunjung yang ingin mengisi tumbler dengan air minum.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya