Kaesang dan Erina Ikuti Kirab Pusaka dan Tapa Bisu Malam 1 Sura di Mangkunegaran Solo

Kaesang didampingi istrinya ikut kirab pusaka malam 1 Sura di Pura Mangkunegaran, Solo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Solo – Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mengikuti prosesi ritual kirab pusaka dalem Pura Mangkunegaran, Solo untuk menyambut peringatan Tahun Baru Jawa 1 Sura Je 1958. Kirab yang mengarak sebanyak lima pusaka itu diikuti ribuan peserta.

Bahlil Turun Gunung Kampanye demi Menangkan Luthfi-Yasin di Jateng

Saat mengikuti kirab pusaka malam 1 Sura, Kaesang yang mengenakan busaka adat Jawa beskap jangkep berwarna hitam itu tampak didampingi istri tercinta, Erina Gudono. Mereka berjalan kaki di belakang barisan pusaka paling depan.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu tampak khusyuk dan hikmad saat mengikuti rotual kirab pusaka yang dibarengi dengan tapa bisu. Erina tampak memggandeng tangan suami tercinta selama menjalani prosesi kirab yang menempuh jarak sekitar 4 kilometer itu.

Jokowi Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Grobogan dan Blora

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kantor Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat, 21 Juli 2024.

Photo :
  • ANTARA/Walda Marison

Selain Kaesang, tokoh yang ikut serta dalam kirab pusaka dalem itu politisi PDIP Aria Bima yang mengajak keluarganya. Tak hanya itu, putri Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Diah Pikatan Orrisa Putri Haprani terlihat ikut dalam kirab tersebut dengan mengenakan kebaya berwarna hitam.

Cegah Money Politic Pilkada, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap

Kirab pusaka dalem yang dimulai sekitar pukul  19.30 itu dipimpin oleh putra pertama mendiang KGPAA Mangkunegara IX, Gusti pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara. Dalam kirab itu, ia bertugas sebagai cucuk lampah untuk memimpin jalannya kirab pusaka.

Kaesang dan Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran.

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq (Solo)

Sebelum memulai perjalanan,  GPH Paundrakarna meminta palilah kepada KGPAA Mangkunegara X yang juga merupakan adiknya dari ibu yang berbeda. Setelah mendapatkan palilah dari penguasa Pura Mangkunegaran, ia pun langsung memimpin untuk menjadi cucuk lampah dalam kirab pusaka yang mengarak 5 pusaka berupa tombak itu.

Pada kirab pusaka dalem untuk memperingati malam Tahun Baru 1 Sura kali ini rutenya berbeda dan lebih diperpanjang. Pada kirab sebelumnya rite kirab hanya mengelilingi tembok istana Pura Mangkunegaran tetapi malam ini ditarik lebih panjang melalui kawasan Ngaraopuri hingga Jalan Slamet Riyadi dan kembali lagi ke Pura Mangkunegaran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya